Usai Rakernas, SMSI Tancap Gas, Bentuk MCM dan Launching Token Crypto

POTO : Ketua umum SMSI, Firdaus bersama Milenial Indonesia, Yudistira Soesatyo (Ist)

Rilis SMSI Pusat – radarkalbar. com

JAKARTA – Usai digelarnya rapat kerja nasional (rakernas), pengurus pusat SMSI langsung bergerak cepat. Dan langsung melaksanakan berbagai langkah.

Langkah awal, pada Minggu (12/12/21), Ketua umum SMSI Pusat, Firdaus didampingi Dewan Penasehat SMSI Pusat, Ervik Arisusanto langsung bertandang ke Bukit Algoritma.

Lantas, pada Selasa (13/12/2021) menggelar rapat terbatas di Sekretariat SMSI Pusat, terletak di Jalan Veteran II Jakarta Pusat.

Adapun materi diskusi dalam rapat terkait rencana pembentukan Melenial Cyber Media (MCM) dan penerbitan Token Crypto dengan nama Cripto Cyber Neteork (CYN).

Hadir saat itu, Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, Wakil Bendahara, Gusti Rachmat, Departemen MCC, dr Nishal, Pahala Simanjuk Sekretaris SMSI DKI, Aji Wakil Bendahara, dan Yudistira Soesatyo milenial Indonesia.

Rakernas SMSI merekomendasikan pembentukan sayab Milenial Cyber Media (MCM) dan Menerbitkan Token Crypto dengan nama Cripto Cyber Neteork (CYN)

Dibentuknya MSM dan CYN, sebagai antisipasi perkembangan teknologi digital dan sekaligus sebagai lompatan untuk menjembatani milenial tempuh waktu 30 – 50 tahun akan datang.

Token CYN saat ini masuk dalam program quartal 4 tahun 2021, yaitu menyiapkan untuk listing di exchange crypto. Dan direkomendasikan pada rakernas 7-8 kemarin, dan akan di luncurkan pada HUT SMSI ke 5 pada 7 Maret 2022.

Kesempatan peluncuran tersebut, seluruh anggota dan pengurus SMSI serta anggota MCM, akan mendapat token CYN dengan jumlah 200 juta hingga 500 juta. Nilai tersebut, tidak termasuk partner luar negeri.

Token CYN bekerja di jaringan blockchain tron dengan TRC20. Block chain tron dimiliki oleh Justin Sun.

Kesempatan itu, Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus mengajak seluruh anggota dan pengurus mampu bertahan menghadapi masa Pandemi Covid-19.

“Ditengah masa sulit ini, walaupun negara tidak hadir ditengah SMSI, kita tidak boleh kecewa. Kita tetap harus mampu menjaga kondusifitas dan bahu membahu dengan masyarakat dan Polri menjaga kondusifitas negeri” ujar Firdaus.

Firdaus menegaskan jangan ada niat apalagi keinginan untuk mengibarkan bendera putih.

“Jika SMSI mengibarkan bendera putih, akan berpengaruh pada kepercayaan publik terhadap negara, ” tandanya.

Sementara, Yudistira Soesatyo sebagai kaum muda yang konsen terhadap pengembangan sumberdaya masa depan milenial. Pada kesempatan tersebut menyampaikan melihat realitas SMSI yang besar dan punya ruang panjang untuk masa depan.

” Saya akan bersinergi mengisi ruang kosong yang akan dibangun SMSI, “ujarnya.

Editor : Sery Tayan