FOTO : Prof DR Ichlasul Amal [ist]
redaksi – radarkalbar.com
JAKARTA – Profesor Dr. Ichlasul Amal, mantan Ketua Dewan Pers periode 2003-2010 telah berpulang ke pangkuan Ilahi di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Atas berita duka ini, kalangan Pers Indonesia kembali kehilangan sosok tokoh yang berdedikasi dan penuh inspirasi.
Sekjen PWI Pusat Wina Armada Sukardi atas nama Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergiannya.
Ichlasul dikenal sebagai figur yang tidak hanya memiliki integritas tinggi tetapi juga penuh dengan komitmen dalam memajukan dunia pers di Indonesia.
Kepemimpinannya di Dewan Pers menorehkan banyak perubahan positif, terutama dalam memperjuangkan kebebasan pers dan peningkatan profesionalisme jurnalisme di Indonesia.
“Kami semua berduka atas kepergian Prof Ichlasul Amal. Beliau adalah sosok yang tegas, bijaksana, dan selalu berjuang untuk memperkuat nilai-nilai independensi dan tanggung jawab dalam dunia pers,” ujar Wina.
“Jasanya dalam memperkuat kebebasan berpendapat, serta perannya dalam menjaga kualitas dan integritas media di Indonesia, akan selalu dikenang dan dihargai,” sambungnya.
Sementara, Sekretaris Dewan Penasehat PWI Pusat, Asro Kamal Rokan, dalam kenangannya mengatakan, almarhum Ichlasul Amal bukan hanya seorang pegiat pers tapi juga akademisi terkemuka yang menjabat Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta periode 1998-2002.
Sebagai Rektor UGM, ia dikenal sebagai figur yang mengayomi dan selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikan serta menginspirasi generasi muda.
Begitu pula di Dewan Pers, terus mendorong profesionalisme jurnalis dan menjaga marwah kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia.
Dengan segala sumbangsihnya kepada dunia pers dan pendidikan, kepergian Prof Ichlasul tentu meninggalkan duka mendalam di hati para insan pers dan masyarakat Indonesia.
“Kami berdoa semoga Allah SWT melapangkan jalan almarhum Prof Ichlasul Amal menuju Jannatun Firdaus serta memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,”cetusnya. [red/r]
Selamat Jalan, Prof Ichlasul Amal. ***