Sekadau (radar-kalbar.com)-Bupati Sekadau Rupinus meresmikan pengunaan Vihara Dharma Suci Sungai Ayak Minggu(15/9/2019)
Hadir pada acara peresmian tersebut Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Gede Setiawan, Kapolres Sekadau, anggota DPRD, sejumlah kepala SKPD, unsur forkompimda hadir pula kepala BPN Sekadau.
Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, meski umat Budha di Sekadau masih sangat sedikit yakni sekitar 1500 orang saja.
Namun, Pemkab Sekadau tetap berkomitmen untuk tetap mengakomodir kebutuhan pemeluk agama tersebut.
“Mau bangun rumah ibadah seperti Vihara ini, pemerintah tetap bantu. Apapun agamanya jika ada mendirikan rumah ibadah Pemkab Sekadau tetap bantu,” katanya.
Kini kata dia lagi pemeluk agama Budha di Sungai Ayak sudah bisa berbangga sebab, mereka sudah memiliki tempat ibadah yang representatif.
Maka dari itu, walaupun umatnya masih sedikit, tapi hendaklah umat Budha mampu menjadi garam bagi warga masyarakat Kabupaten Sekadau.
“Saya minta kepada semua umat beragama di kabupaten Sekadau untuk tidak mepermasalahkan perbedaan antar pemeluk agama,” pesannya.
Ia juga meminta agar semua pemeluk untuk menjaga kerukunan antar pemeluk agama di Sekadau. Sebab, tanpa ada rasa tegang rasa, mustahil Kabupaten Sekadau bisa kondusif
” Saya minta kita harus saling menghormati hidup berdampingan antar pemeluk semua agama, perbedaan itu indah, jangan permasalahkan perbedaan yang ada,” ingatnya
Sementara itu ketua panitia pembangunan Vihara dalam sambutanya mengatakan, bahwa vihara yang diresmikan hari ini dibangun selama tiga tahun. Sukses pembangunan Vihara berkat dukungan semua pihak serta bantuan dari para donatur.
“Saya mengucapkan banyak terimasksih kepada Pemkab Sekadau atas bantuanya dalam pembangunaan Vihara ini, trimakasih juga kepada semua para donatur yang telah menbantu hingga suskesnya pembangunan Vihara ini,” ucapnya.
Pewarta : sutarjo
Editor : Antonius