Setubuhi Anak Dibawah Umur, Seorang Buruh Tani di Kubu Raya Kena Tangkap Polisi

FOTO : Tersangka SN yang dtangkap Tim Opsnal Polres Kubu Raya, karena kasus persetubuhan anak dibawah umur [ist]

Andika – radarkalbar.com

KUBU RAYA – Diduga setubuhi seorang gadis dibawah umur, berstatus pelajar pada salah satu SMA di Kubu Raya, seorang buruh tani berinisial SN (42) ditangkap tim Opsnal Polres Kubu Raya.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Ruslan Gani melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah mengatakan terungkapnya ulah SN, setelah orang tua korban melaporkan kejadian itu Polres Kubu Raya, dengan Laporan Polisi Nomor : LP/88/VI/SPKT.Satreskrim/Polres Kubu Raya/Polda Kalbar, tertanggal 30 Juni 2024.

“Bagitu ada pengakuan anaknya. Orang tua korban langsung melaporkan SN, terkait persetubuhan ini terjadi di dalam hutan kebun sawit Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya pada bulan Juni 2021 silam, sekira pukul 01.00 WIB,” ungkap Ade, pada Senin (15/7/2024).

“Kemudian, perbuatan itu kembali terjadi pada bulan Februari tahun 2024 sekira jam 23.00 WIB di lokasi yang sama,” terang Ade.

Menurut Ade, dari laporan itu, Polres Kubu Raya melalui Unit PPA Polres Kubu Raya melakukan penyelidikan dengan memeriksa pelapor dan korban yang didampingi oleh instansi terkait Kabupaten Kubu Raya.

Setelah keterangan dianggap cukup, Unit PPA langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di kediamannya.

“Kepada petugas, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani mengakui perbuatannya. Pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah mendekam di Rutan Polres Kubu Raya,” jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka SN dijerat dengan tindak pidana menyetubuhi anak dibawah umur dan atau pencabulan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) Undang – undang (UU) RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi UU jucnto Pasal 76E UURI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.