Polres Sanggau Gelar Operasi Patuh Kapuas 2024, Berikut Pelanggaran Jadi Sasaran

FOTO : Momen berpoto bersama usai apel gelar pasukan Ops Patuh Kapuas 2024 di Halaman Mapolres Sanggau [ist]

pewarta : Basilius Tera | editor : Sery Tayan

SANGGAU – Polri resmi menggelar Operasi (Ops) Patuh 2024 serentak se Nusantara, mulai pada Senin (15/7/2024).

Operasi ini, berlangsung selama dua pekan pada 15 – 28 Juli 2024.

Untuk di Kabupaten Sanggau. Operasi serupa digelar Polres Sanggau. Hal itu ditandai dengan digelarnya apel pengecekan kesiapan personel, menjelang pelaksanaan operasi tersebut.

Apel gelar pasukan ini, dipimpin Wakapolres Sanggau, Kompol Yapet Efraim Patabang dan diikuti perwakilan TNI/Polri serta instansi terkait lainnya.

Wakapolres Sanggau, Kompol Yapet Efraim Patabang saat membacakan sambutan tertulis Kapolda Kalbar menegaskan operasi kepolisian kewilayahan “Patuh Kapuas Tahun 2024″ merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.

“Operasi ini berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 15 – 28 Juli 2024, melibatkan kurang lebih 510 personel jajaran Polda Kalbar dan didukung anggaran yang bersumber dari DIPA Ditlantas Polda Kalbar sebesar Rp. 1.063.860.000,” ungkapnya.

Ditambahkan, Operasi Patuh Kapuas 2024 ini digelar seiring dengan meningkatnya mobilitas di jalan raya tentunya berimplikasi terhadap bertambahnya angka kecelakaan lalu lintas.

Diketaui, selama periode Januari – Juli 2024, terjadi 536 laka lantas, yang menyebabkan 179 jiwa meninggal dunia, 234 luka berat, 499 luka ringan dan kerugian materil senilai kurang lebih Rp 3,2 milyar,” bebernya.

Kondisi ini kata Yapet, menunjukan tingkat resiko kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Klabar masih relatif cukup tinggi dan perlu menjadi perhatian bersama.

“Maka, diperlukan kolaborasi dan langkah partnership dengan seluruh pihak terkait, guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat akan etika dan aturan berkendara, termasuk tindakan nyata dalam menyediakan fasilitas jalan yang baik dan memenuhi standar keselamatan,” tuturnya.

Ia berpesan kepada personel yang akan melaksanakan operasi Patuh tersebut, hendaknya tugas dilakukan dengan sungguh- sungguh.

“Tanamkan dalam diri, operasi Patuh Kapuas 2024 merupakan tugas yang mulia yang menyangkut jiwa manusia. Siapkan performa terbaik masing-masing personel, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat membantu permasalahan masyarakat yang berkaitan dengan lalu lintas,” pintanya.

Terpisah Kasatlantas Polres Sanggau, AKP Risqy Ardian Eka Kurniawan mengatakan dalam operasi Patuh Kapuas 2024 ini, mentargetkan 8 prioritas yaitu :

1. Berboncengan lebih dari satu orang.

2. Melebihi batas kecepatan.

3. Mengedarai roda dua tidak gunakan helmet.

4. Pengendara ranmor dibawah umur.

5. Pengemudi roda 4 tidak menggunakan safety belt.

6. Tidak menggunakan handphone saat berkendara.

7. Pengemudi kendaraan bermotor tidak dalam pengaruh alkohol.

6. Pengemudi melawan arus.

“Dalam kegiatan ini diupayakan adalah edukasi, simpatik dan penegakkan hukum,” tegasnya.

“Kita mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dengan menggunakan helmet, tidak menggunakan knalpot brong dan saling menghormati saat berkendara di jalan raya,” sambungnya.