Motivasi adalah Rohnya Praktisi

POTO : Wayan Supadno (Ist)

Oleh :Wayan Supadno.

SEBAGIAN besar praktisi menganggap motivasi adalah roh usahanya. Yang paling ditakuti oleh pengusaha (praktisi) adalah jika motivasi (harapan) nya memudar. Sepintar apapun jika tanpa punya motivasi mempraktekkan kepintarannya maka tiada mungkin jadi praktisi.

Contoh motivasi praktisi ingin jadi manusia yang bermanfaat cipta lapangan kerja, ingin jadi pembayar pajak jumlah besar rutin, ingin jadi pendongkrak ekonomi masyarakat sekitarnya, ingin jadi donatur misi sosial kemanusiaan dan lainnya. Bukan yang ingin jadi kaya raya hartanya.

Agar mudah dipahami maka sebaiknya saya buat ilustrasi aplikatif yang realistis terjadi di masyarakat luas. Ada sebuah keluarga hidup di kampung lereng gunung. Punya anak kembar sama lelakinya kelas 2 SMP. Musibah terjadi kedua orang tuanya meninggal. Lalu kedua anak kembar nama A dan B diasuh Kepala Desa.

Agar belajar mandiri dapat dana masuk buat uang jajan diberi tugas mengisi 2 bak kamar mandi. Dibagi 2, A diberi tugas mengisi di ruang Kepala Desa. B diberi tugas mengisi di kantor stafnya. Karena jauh dipikul setiap sore hari. Sama bahagianya. Berjalan 6 bulan barulah beda antara A dan B sekalipun 1 umur dan sekandung.

A. Bahagia, disiplin selalu diisi sesuai target. Habis diisi baknya. Sisa waktunya buat nyantai toh kewajibannya telah terpenuhi otomatis hak uang jajan sebagai imbalannya juga rutin didapat. Terus belajar hingga jadi kutu buku. Bahkan jadi juara di sekolahnya. Jadi kebanggaan sekolahnya.

B. Bahagia dan disiplin juga tak ubahnya kakak kembarnya. Tapi tidak jadi juara di sekolahnya. Karena bukan kutu buku. Prinsipnya sekolah harus dapat ilmu, dipahami dan praktekkan secara nyata dalam kehidupannya agar makin trampil hidupnya. Panca indranya diberdayakan optimal agar intuisinya tinggi.

Habis sekolah melakukan kaji ulang konsolidasi apa yang selama ini dikerjakan. Mengembangkan daya nalar analisisnya. Jarak dari sumber air ke bak dihitung dengan cermat lalu dibuat rencana membangun jaringan memakai paralon. Uang jajannya sebagian dijadikan jaringan air lalu tanpa memikul lagi.

Kakak kembarnya A diberdayakan pengontrol jaringan. Dapat kompensasi uang jajan berjalan. Air meluber lalu rekayasa pola pikir menanam kangkung dan sayur lainnya. Labanya banyak terkumpul. Pengembangan usaha di desa lain atas promosi Kades dan masyarakatnya. Jadilah makin besar pendapatan pasifnya.

Masih terus improvisasi diri agar dirinya makin bermanfaat bagi orang banyak. Membuat pembangkit listrik tenaga air di desanya. Anggaran BBM Solar buat dieselnya selama ini diberikan ke B kompensasi atas inovasi kreatifnya oleh Kadesnya. Dananya makin banyak lalu membuat kolam ikan tawar. Makin banyak yang dikaryakan dan produktif.

Rasanya tiada pantas kalau A dan masyarakat iri dengki lalu membenci B seolah menyembah harta. Seolah mau hidup sendirian. Atau tudingan predikat jelek lainnya.

Intinya roh motivasinya ingin bermanfaat bagi orang banyak dijaga. Lelah dilupakan, berkurang jajannya juga dianggap biasa. Gagal berulang kali membuat jaringan, turbin dan lainnya dianggap pembekalan dari ilmu hikmahnya.