Casis Polri Tenggelam di Sekadau Belum Ditemukan, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian

POTO : petugas gabungan sedang melaksanakan pencarian korban tenggelam (Ist)

Pewarta/editor : sutarjo

SEKADAU – RADARKALBAR.CO

HINGGA KINI tim gabungan masih melaksanakan pencarian terhadap Syahrul Iqbal Komaini (19) korban tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya di Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu, (13/11/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sementara, Sahbilan Amri (49) ditemukan selamat dalam musibah tersebut. Diketahui Syahrul Iqbal Komaini adalah calon siswa (Casis) Bintara Polri. Ia akan mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Februari 2023 mendatang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengungkapkan pihaknya mendapat laporan warga yang datang ke Posko BPBD dan melaporkan ada dua orang terdiri dari ayah dan anak tenggelam di Sungai Kapuas.

“Mendapat laporan tersebut, tim bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tim melakukan pencarian korban dari pukul 20.00-22.30 WIB. Namun, dari hasil pencarian tersebut tim belum menemukan korban. Sedangkan ayahnya bernama Sahbilan Amri ditemukan dengan selamat,” terangnya, Senin, (14/11/2022).

Menurut Akhmad, tim gabungan telah melaksanakan pencarian mulai dari tempat pertama kali korban dikabarkan tenggelam hingga menuju Desa Peniti sepanjang 10 kilometer.

” Pencarian tersebut juga dilakukan bersama kepolisian dan dibantu oleh warga setempat. Nah, tim menghadapi beberapa kendala di lapangan seperti gelombang akibat angin serta hujan dengan intensitas sedang,”jelasnya.

Pulang jual durian

Tenggelamnya sampan bermesin Kato, yang ditumpangi Syahrul Iqbal Komaini (19) dan ayahnya Sahbilan Amri (49) karena diterjang gelombang cukup besar saat itu.

Kasat Samapta Polres Sekadau, Iptu Triyono mengungkapkan kronologi kejadian itu, dimana sekitar pukul 15.30 WIB, korban bersama ayahnya pergi menjual durian ke Pasar Sekadau dengan menggunakan perahu kato.

Setelah durian mereka laku terjual. Maka sekitar pukul 19.15 WIB, melihat cuaca buruk korban mengajak anaknya pulang. Perahu Kato itu dikemudikan oleh anaknya Syahrul Iqbal Komaini.

Nahasnya, baru saja berangkat dan berjarak kurang lebih 50 meter dari bibir Sungai. Lantas tiba-tiba sampan Kato tersebut tenggelam akibat dihantam ombak dan angin kencang. Kemudian korban Sahbilan Amri berteriak meminta tolong. Saat itu warga yang sedang memancing mendengar teriakan minta tolong dan langsung menyelamatkan korban.

“Korban yang berhasil diselamatkan dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan. Sementara sang anak hingga kini belum ditemukan. Dan perahu yang digunakan oleh korban sudah ditemukan di Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir,”jelasnya.

Tim gabungan hingga kini terus melaksanakan pencarian terhadap korban. Dan pencarian tersebut melibatkan pihak kepolisian, BPBD Kabupaten Sekadau, Tim SAR Sintang, dan dibantu oleh relawan serta warga setempat.