Pontianak, radar-kalbar.com – Cukup membanggakan, Rahmawati seorang mahasiswi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, terpilih mengikuti konferensi internasional yakni Asia World Model United Nation III (AWMUN).
Menariknya, mahasiswi ini berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu tergabung pada salah satu peserta Indonesia.
AWMUN III diadakan oleh International Global Network di Bali, Nusa Dua, Indonesia pada tanggal 13 – 16 November 2019 dengan tema “The Implementation of World’s Agenda 2030.”
Dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (14/11/2019),
Rahmawati mengatakan AWMUN adalah sebuah simulasi dari sebuah konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dihadiri oleh pemimpin muda dari berbagai negara sebagai delegasi untuk membahas permasalahan-permasalahan yang di hadapi oleh negara.
” AWMUN bertujuan untuk memfasilitasi pemimpin muda dari tempat yang berbeda untuk memperluas jaringan mereka dan untuk menyediakan sebuah platform untuk berbagi sudut pandang terutama pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) yaitu implementasi Agenda Dunia 2030 yang akan didiskusikan oleh setiap dewan “, ungkapnya.
Menurutnya, delegasi akan menjadi representatif dari suatu negara. Dan delegasi diminta untuk mendiskusikan kemajuan akses universal di bidang pendidikan untuk mempersiapkan era industri baru.
” Selanjutnya akan dibahas bersama berdasarkan sudut pandang dan data pendukung yang akurat sehingga menemukan resolusi untuk masalah tersebut “,ujarnya.
Ditambahkan, delegasi juga di wajibkan untuk menggunakan pakaian tradisional dari negaranya masing-masing, hal tersebut untuk menunjukan atau memperkenalkan negaranya di malam cultural night yang merupakan malam puncak sekaligus penutupan acara AWMUN III.
Rahmawati juga sangat merekomendasikan kepada seluruh generasi muda untuk mengikuti AWMUN yang diselanggarakan oleh Internatioanl Global Network.
“Acara tersebut akan menjadi ajang untuk mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi, berdiplomasi yang membuat lebih kritis dan memperhatikan permasalahan yang sedang dihadapi negara,” jelasnya.
Selain itu, acara tersebut menjadi kesempatan untuk merasakan suasana konferensi PBB yang di simulasikan di AWMUN dan memperluas jaringan sosial ditingkat nasional maupun internasional.
Kesempatan itu, Rahmawati ditugaskan sebagai delegasi yang mensimulasikan menjadi badan khusus PBB yang menjabat sebagai dewan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk mendukung perdamaian, dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.
Pewarta : Azmi/Beben
Editor : Tarjo