Wanti-wanti Cuaca Ekstrem, Begini Imbauan BPBD Sanggau

POTO : Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau Kristian Hendro (Ist)

Pewarta/editor : Sery Tayan

SANGGAU – RADARKALBAR.COM
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem, sejak beberapa hari belakangan ini.

Cuaca ekstrem ini rawan memicu terjadinya banjir, angin puting beliung, tanah longsor (batingsor) pada sejumlah wilayah di Bumi Daranante (julukan Sanggau).

Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Siron melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan Bencana, Kristian Hendro mengungkapkan pada Kabupaten Sanggau terdapat beberapa wilayah berpotensi atau rawan terjadinya bencana.

“BPBD Sanggau telah mengeluarkan surat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Barat Nomor 300.2.3/190/ BPBD tertanggal 14 Februari 2023 tentang peringatan dini dan langkah-langkah sesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman bencana banjir dan gerakan tanah (longsor) periode Februari 2023,” ungkapnya.

Menurut Hendro, Kabupaten Sanggau termasuk wilayah yang diprediksi mengalami potensi gerakan tanah dengan kategori menengah masing-masing di Kecamatan Meliau dan Entikong

“Dua wilayah ini, rawan terjadinya atau mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah,” ujarnya.

Ditambahkan, dengan meningkatnya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Sanggau. Maka akan berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sanggau pada Bulan Februari 2023.

“Selain Kecamatan Meliau dan Entikong dapat berdampak pada wilayah lainnya, dengan adanya peningkatan curah hujan tersebut,” cetusnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau agar selalu waspada dan berhati-hati. Saat melaksanakan aktivitas di luar rumah, termasuk jika sedang melaksanakan perjalanan, dibawah guyuran hujan.

“Waspada terjadinya intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir. Maka dapat mengakibatkan pohon tumbang dan papan reklame serta bangunan perumahan sehingga perlu diwaspadai dampaknya,” paparnya.

Hendro juga meminta masyarakat untuk selalu waspada dan agar tetap berkoordinasi dengan petugas. Guna untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya korban.

“Jika ada terjadi batingsor segeralah melaporkan kejadian kepada perangkat desa terdekat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan BPBD serta personel TRC Kabupaten Sanggau,” pintanya.