Prihatin Kondisi Ayi Lolong, Pengurus IWO Sekadau Lakukan Ini

Sekadau,radar-kalbar.com- PengurusI Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau, mengunjungi seorang kakek yang tinggal seorang diri di tengah hutan.

Abang Sehansah (61) kesehariannya kakek ini dipanggil Ai Lolong warga desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (14/2) siang.

Informasi ini berawal dari murid SMA Negeri 5 Peniti Sekadau Hilir yang sempat mengunjungi Ai Lolong 2 hari lalu memberikan makanan seadanya kepadanya.

Selain itu karna rambutnya panjang, mereka juga memotong rambut Ai Lolong karna rambutnya gondrong.

Menerima informasi tersebut, Ikatan Wartawan Online Sekadau langsung mengunjungi Abang Sehansah alias Ayi Lolong ke pondoknya di desa Peniti.

Kedatangan rekan-rekan IWO juga membawa sedikit bantuan makanan sehari – hari untuk Ayi Lolong di sambut dengan linangan air mata. Artinya beliau sangat terharu dengan kedatangan rekan-rekan IWO.

Miris, sesampainya dilokasi, ternyata seorang kakek bernama Abang Sehansah atau Ayi Lolong (61) warga desa Peniti ini tinggal sendirian di sebuah pondok yang tidak layak huni.

Sedihnya lagi, pondok yang ditempati Ai Lolong selain tidak layak huni, juga terletak di hutan.

Ditanya oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Sekadau yang mengunjunginya mengatakan,dirinya tinggal di pondok itu sejak tahun 2015.

“Saya tinggal disini sejak 2015. Dulu, kami ada rumah tapi sudah dibongkar,” ujarnya.

Kepada wartawan Ai Lolong mengatakan, dulu dia pernah punya keluarga, namun sudah lama pisah. Dia juga punya seorang anak laki-laki.

Ai Lolong sempat mengeluarkan surat menyurat yang disimpannya dalam sebuat karung plastik (bekas karung beras). Ternyata Ai Lolong pernah mengikuti ujian persamaan sekolah dasar (SD) di kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau tahun 1988.

Dikonfirmasi kepada Kepala Desa Peniti, Petrus Manus mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika ada warganya yang tinggal di pondok tidak layak huni dan tinggal di hutan. Namun, ia berjanji pihak desa akan memanggil keluarga dari Ai Lolong yang juga warga desa Peniti.

Setelah itu, kalau keluarganya menyanggupi untuk mengurus Ai Lolong dan memenuhi syarat untuk dibantu, kita akan bantu. Karena informasi ini baru kita ketahui, kita akan menyurati pihak Dinas Sosial Kabupaten Sekadau supaya membantu mengurus Ai Long,” jelasnya.

“Saya baru tau tentang hal ini. Bukan berarti desa tidak mau membantu, tapi saya baru kurang lebih 2 bulan sebagai Kades Peniti. Namun, kami akan mencari solusi untuk membantunya,” Manus.

 

 

 

 

 

 

Pewarta : sutarjo