Dari Rakor MKKS se Kalbar, Direktur SMK Kemendikbud Minta Dukung Kurikulum Prototipe

FOTO : Momen Direktur SMK Kemendikbud Ristek, Dr Wardani Sugiyanto didampingi Bupati Sanggau Paolus Hadi, Kepala Sekolah SMK PDN Sanggau, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Bayu Yudha Pratama berpoto bersama sela-sela meninjau salah satu stand pameran di area MKKS SMK se Kalbar (Rahman)

Gusti Baiturahman – radarkalbar.com

SANGGAU – Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Dr. Wardani Sugiyanto, M.PD membuka rapat koordinasi (rakor) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se Kalbar, berlangsung di Aula Harvey Hotel Kota Sanggau Jumat (14/1/2022).

Hadir saat itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Kepala Diknas Kalbar, Drs. Sugeng Hariyadi M.M dan Kabid SMK Diknas Kalbar, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, SE, M.Si serta sejumlah pihak lainnya.

Diketahui, MKKS merupakan sarana dan wadah perkumpulan kepala sekolah yang berfungsi untuk saling berkomunikasi, belajar bertukar pikiran dan pengalaman. Tentunya dalam upaya peningkatan kinerja kepala sekolah sebagai ujung tombak perubahan di sekolah.

MKKS juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui ide-ide yang inovatif serta program-program yang berkualitas.

“Kurikulum prototipe ini digagas Kemdikbud Ristek merupakan
perubahan yang mesti kita ikuti dan dukung. Sebab, kita harus mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah,”ungkap Wardani Sugiyanto.

Sementara, Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.Ip., M.Si mengatakan upaya perbaikan mutu pendidikan telah berlangsung dalam masa yang cukup panjang, kondisi pendidikan di Indonesia masih menghadapi banyak permasalahan.

Selain persoalan pemerataan akses, capaian hasil belajar murid dan kualitas layanan masih membutuhkan perbaikan.
Bercermin dari realita tanggapan dunia pendidikan terhadap problem terkait dampak pandemi Covid- 19, perubahan dunia global dan perkembangan teknologi digital layak menjadi momentum untuk akselerasi dan adaptasi kepemimpinan pendidikan.

Pertama, capaian belajar diarahkan untuk membentuk kemandirian murid dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Kedua, memperkecil kesenjangan layanan pendidikan antar status sosial ekonomi, kondisi geografis dan gender.

Ketiga, peningkatan kompetensi dan peran guru dalam pengembangan pembelajaran serta pendampingan.

Keempat, proses pembelajaran berorientasi kepada minat, bakat dan tingkat capaian belajar murid.

Kelima, digitalisasi pengelolaan sumber daya sekolah. Konsep perubahan tersebut dibangun melalui Program Sekolah Penggerak.

“Sanggau adalah daerah penghasil terbesar sawit, kota nya kecil, berbukit bukit. Harapan saya SMK Jurusan Sawit bisa membantu perkembangan perkebunan di Sanggau. Terus kelemahannya adalah guru produktif keahlian mohon kepada bapak Direktur untuk bisa memfasilitasi kekurangan tersebut, ” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Direktur Diksi bersama Kadis Dikbud Kalbar, Bupati Sanggau, Dandim 1204 Sanggau, menyempatkan diri mengunjungi stand SMK PDN Sanggau.

Saat mengunjungi stand ini, para pengunjung mendapatkan penjelasan singkat dari Dandim 1204 Sanggau, Letkol. Inf. Bayu Yudha Pratama, SE, M.Si selaku Bapak Asuh SMK PDN Sanggau.

Gelar ramah tamah

Usai rangkaian kegiatan pembukaan rakor MKKS Kepala Sekolah SMK se Kalbar tersebut. Pada malam harinya dilaksanakan ramah tamah. Kegiatan ini berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan.

Sejumlah pementasan musik, tarian dan nyanyian pun dipersembahkan. Kesuksesan kegiatan pementasan tersebut tentunya tak terlepas dari kreativitas siswa-siswa SMK PDN Sanggau.

Dandim 1204 Letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, SE, M.Si sangat mengapresiasi penampilan luar biasa dari anak asuhnya pada acara malam ramah tamah yang telah menyuguhkan tarian Nusantara dan vocal solo.

” Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Kodim 1204 Sanggau dimana SMK Plus Desa Nusantara adalah sekolah binaan kami,” ujarnya.

Editor : Sery Tayan