Wujud Komitmen Tekan Stunting, PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar Gandeng Fikes UM Pontianak Gelar Kegiatan Rupe Repu dan Abrakadabra

FOTO : Saat kegiatan Rumah Peduli Remaja Putri (Repu) dan Aksi Bergizi pada Remaja Putra (Abrakadabra) yang salahsatunya berlangsung Aula SMA Yakota, Kecamatan Tayan Hilir [ist]

Sery Tayan – radarkalbar.com

SANGGAU – Manajemen PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Kalimantan Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencegahan stunting.

Utamanya, dilaksanakan pada wilayah operasional perusahaan tersebut, salahsatunya di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Kali ini, PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar menggelar kegiatan Rumah Peduli Remaja Putri (Rupe Repu) Aksi Bergizi pada Remaja Putra (Abrakadabra), berlangsung di Aula SMA Yakota Tayan Hilir, pada 11- 12 Desember 2024.

Kegiatan ini, merupakan bagian dari Program Gen Sehat yang dikolaborasikan bersama Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP).

Program ini juga menyasar remaja putra dan putri dari SMA/SMK/MA di Desa Pedalaman dan Desa Tanjung Bunut Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Kedua kegiatan dalam program ini, untuk memberikan edukasi pencegahan anemia dan kampanye konsumsi tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri, serta pentingnya konsumsi gizi seimbang untuk mencegah stunting sejak dini.

Lantas, untuk pendewasaan usia perkawinan, serta bahaya konsumsi narkoba, rokok, dan alkohol kepada remaja putra.

Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran kadar hemoglobin (Hb) dan pengukuran linkar lengan atas (Lila) guna mendeteksi anemia dan kurang energi kronis (KEK) pada remaja putri.

Saat kegiatan itu, PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar dan UM Pontianak menghadirkan ahli gizi dari Puskesmas Pulau Tayan. Kemudian Seksi Promosi Kesehatan dari Puskesmas Kampung Kawat sebagai narasumber.

Ketua Tim Program Gen Sehat UM Pontianak, Marlenywati, S.Si., M.K.M., mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk pendampingan dan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja.

Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan program Abrakadabra yang bertujuan meningkatkan kesadaran remaja putra mengenai gizi seimbang, bahaya merokok, NAPZA, dan pentingnya pendewasaan usia perkawinan.

Momen itu diikuti sebanyak 210 siswa SMA di sekitar wilayah PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar turut berpartisipasi dalam program ini.

Selanjutnya, pada hari kedua, fokus kegiatan beralih ke program Rupe Repu yang ditujukan kepada remaja putri. Dan sebanyak 225 peserta mendapatkan edukasi tentang gizi seimbang, pencegahan anemia, serta dampaknya terhadap upaya pencegahan stunting.

“Program ini juga mencakup pretest dan post-test, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta,” ujarnya.

“Kita berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendukung keberlanjutan upaya pencegahan stunting di kalangan remaja, sekaligus menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas,” sambungnya.

Sementara, Ahli Gizi Puskesmas Kampung Kawat, Tayan Hilir, Suratmi mengatakan kegiatan Rupe Repu dan Abrakadabra tersebut dinilai sangat penting sekali.

Sebab, pihaknya dari Puskesmas tentu ada keterbatasan untuk bisa menjangkau semua remaja.

“Dari pemerintah ada programnya. Namun, karena keterbatasan. Kita mengapresiasi kegiatan ini. Tapi jikalau ada kolaborasi sejenis ini tentu lebih efektif jangkauannya, semakin luas,” ujarnya.

Semua peserta, guru, dan tenaga kesehatan yang turut mengikuti kedua kegiatan tersebut memberikan respon positif untuk program ini.

Inisiasi ini menjadi langkah awal yang bisa menggubah pemikiran masyarakat sekitar soal stunting. Tentu dengan masifnya kegiatan seperti Rupe Repu dan Abrakadabra, diharapkan ada manfaat luas untuk bisa mencegah stunting lebih dini.

“Hari ini kami dapat materi soal anemia, soal stunting. Ternyata anemia itu bisa berakibat buruk kalau tidak bisa dicegah. Dan dengan adanya materi seperti hari ini, kami para remaja putri bisa tahu kalau stunting itu berakar salah satunya karena pengaruh kondisi kami sebagai perempuan,”ungkap Ketua OSIS SMA Yakota, Vois.

“Kami sangat senang sekali ada kegiatan yang seperti ini. Penting banget supaya kami, sehingga tahu dan bisa lebih sadar akan kesehatan,” sambungnya.

West Region, CSR and ER Sub Division Head PT ANTAM Tbk mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan tersebut dalam membantu pemerintah menyelesaikan isu-isu nasional melalui peningkatan kesadaran pola hidup sehat di wilayah binaannya.

Menurut Munadji, dengan program Gen Sehat, PT ANTAM Tbk berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat, berdaya saing, dan siap mendukung pembangunan bangsa.

“Nah, ini merupakan kepedulian PT ANTAM untuk mendukung pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting, khususnya di Kabupaten Sanggau. Harapannya, program ini bisa memiliki dampak yang positif,” ujarnya.

Munadji menambahkan program tersebut merupakan komitmen, maka dengan adanya pilot project Gen Sehat di kedua lokus ini, harapannya akan ada banyak pembelajaran yang bisa menjadi intervensi strategis untuk kedepannya.

“Langkah ini, supaya bisa mereplikasi kebaikan dimanapun agar stunting dapat diturunkan. Kedepannya, kami mengajak kolaborasi yang lebih massif dari semua unsur masyarakat, agar bisa bersama-sama membantu upaya penurunan stunting supaya lebih kuat dan berdampak,” pungkasnya. [red/biz]