POTO : Momen berpoto bersama usai launching pembuatan pakan ikan berbahan lokal di Dusun Nuak (Sutar)
SEKADAU – radarkalbar.com
WAKIL Bupati Sekadau Subandrio, SH MH menghadiri launching pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal, pada Selasa (13/12/2022).
Pembuatan pakan ini dilakukan kelompok tani Sumber Makmur, Dusun Nuak, Desa Rirang Jati, Kecamatan Nanga Taman.
Dalam arahannya Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan, pemerintah daerah saat ini sedang mempersiapkan program unggulan yakni Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian Perikanan, untuk Kesejahteraan (IP3K).
Tahun ini pemerintah sudah membagikan 36 ribu bibit untuk 20 kelompok tani dari berbagai desa,.
“Itu untuk bidang perkebunan, sedangkan untuk bidang perikanan kita sudah gantikan induk ikan baru, jadi sekitar bulan Juli Agustus tahun depan bibit ikan sudah siap,” kata Suban sapaan akrabnya.
Untuk lahan Sawit kata dia lagi, sebelumnya harus ada verifikasi lahan oleh tenaga PPL, jika ingin tanam sawit, sedangkan bibit yang dibagikan sesuai jumlah lahan.
“Agar tercapai program tersebut harus di dukung oleh tenaga PPL yang handal,” ucapnya
Maka dari itu lanjut dia lagi, kedepan satu desa akan ada satu orang PPL. Agar bisa tercover, karena saat ini tenaga PPL mengawasi sampai tiga perorang.
“Pemerintah berencana akan menambah lagi tenaga PPL. Secara pelan-pelan supaya satu desa bisa ditangani satu orang tenaga PPL,” kata Wabup.
Untuk bidang tanaman palawija, pemerintah tahun 2021 pemerintah sudah memberikan bantuan kepada kelompok tani uang tunai, untuk pembelian bibit dan pupuk serta Herbisida.
Pemerintah hadir untuk membantu para kelompok tani, pemerintah berupaya agar petani tidak ragu lagi untuk bertani. Karena sering terjadi, para petani ragu untuk bertani, lalu kemana jualnya, ini yang harus di urus oleh pemerintah.
“Menjawab semua ini Pemerintah daerah tengah mempersiapkan Koperasi untuk menampung hasil pertanian para petani sayur mayur di kabupaten Sekadau,” kata Wabup.
Patut menjadi contoh, seperti apa yang dilakukan oleh kelompok tani Sumber Makmur ini, mereka bisa membuat Pakan Ikan sendiri.Dengan pakan ikan dari hasil produksi sendiri serta bahan baku sendiri maka akan menambah penghasilan petani dengan murahnya pembelian bahan pakan ikan.
“Kelompok tani ini bisa menjadi contoh kelompok lain, untuk bisa.menproduk pakan ikan sendiri,” harap Wabup.
Sementara, Kepala bidang Peternakan mewakili kepala dinas Ketahanan Pangan Perkebunan Pertanian dan Perikanan (DKPPP), Teguh mengatakan, pihaknya sebagai pendorong para kelompok tani untuk selalu kuat dan terus berusaha agar tidak kendor.
Karena untuk bertani adalah tergantung niat hati, di dukung oleh semangat, kerja keras, tingkatkan terus administrasi kelompok agar bisa dipertanggungjawabkan.
“Jika berternak kita jangan berorientasi pada jual dulu, cukupkan dulu untuk memenuhi kebutuhan keluarga dulu,”
saran Teguh.
Karena konsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan otak serta pertumbuhan postur tubuh. Semakin banyak konsumsi ikan akan semakin baik.
“Teruslah berinovasi dengan baik agar ikan bisa jadi bahan konsumsi terbaik, jika ingin belajar mengolah ikan saya siap ajarkan, agar bisa santapan yang enak,” katanya.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Sumber Makmur, Aloysius mengungkapkan bahan baku untuk pembuatan pakan ikan adalah kedelai, tepung ikan, minyak jelantah, di campur dengan ukuran yang tepat, kemudian digiling menggunakan mesin pengolah.
“Dalam Prosesnya bahan-bahannya di mesin tepung dulu baru ke mesin pembuat pakan, seperti kedelai,” ucapnya.
Untuk diketahui kata dia lagi, kelompok tani Sumber Makmur di bentuk tahun 2017, pertama di bentuk kelompok kami pernah menanam Cabe, namun pernah gagal panen.
” Akhirnya kami beralih untuk berternak ikan. Hingga kami berusaha mencari formulasi untuk mencari pakan ikan. Jika nanti sesuai hasil Laboratorium ternyata hasil oleh pakan ikan ini lolos, maka akan kita pasarkan,” kata dia
Hadir saat itu, Ketua GOW Ny, Wiwin Atarina Subandrio, Polsek Nanga Taman, perangkat Desa Nuak, seluruh anggota kelompok tani Sumber Makmur.