FOTO : Sandiaga Salahuddin Uno [ist]
redaksi – radarkalbar.com
MAKASSAR – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan penentuan nama-nama dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sepenuhnya merupakan hak prerogatif mereka.
Hingga saat ini, Sandiaga mengaku belum menerima panggilan terkait penyusunan kabinet tersebut.
“Sesuai etika politik, ini adalah hak prerogatif dari Pak Prabowo dan Mas Gibran. Saya belum mendapatkan panggilan hingga hari ini,” ujar Sandiaga di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (12/10/2024), seusai menghadiri wisuda Politeknik Pariwisata (Poltekpar).
Meski namanya belum disebut-sebut dalam struktur kabinet mendatang, Sandiaga menyatakan bahwa proses penentuan menteri masih berjalan.
Ia pun diberitahu bahwa minggu ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi para calon menteri sebelum pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.
Sandiaga yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menambahkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan transisi yang baik bagi penerusnya.
“Kami sudah menyiapkan fasilitas dan kerangka kerja untuk Menparekraf berikutnya agar dapat menjalankan tugas dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, proses penyusunan kabinet oleh tim Prabowo-Gibran terus berlangsung. Kabarnya, jumlah kementerian akan ditambah dari 34 menjadi 44, sesuai kebutuhan pemerintahan mendatang.
Sandiaga meyakini Prabowo akan memilih orang-orang terbaik yang memiliki kapabilitas sesuai dengan tantangan yang dihadapi kabinet di masa depan. (r/siberindo.co*)