Seorang Tukang Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Sungai Ambawang

FOTO : Petugas kepolisian saat melaksanakan olah TKP [ist]

Andika – radarkalbar.com

KUBU RAYA – Sodikin alias Mamang (57) seorang tukang bangunan tewas tersengat listrik, pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat sebelum kejadian itu, korban bersama rekannya SN (57) memasang atap galvalum pada sebuah ruko di Jalan Ampera, Dusun Sela, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya.

Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Raimondus Nonnatus Gawe melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah membenarkan peristiwa tersebu.

Ade memaparkan insiden tragis tersebut terjadi ketika korban bersama saksi berinisial SN (57) tengah memasang rangka atap galvalum (batang baja ringan).

Naasnya, saat korban mengangkat satu batang galvalum dengan panjang 6 meter ke arah atas tanpa menyentuh kabel listrik PLN tegangan tinggi yang berada di dekat lokasi. Seketika itu juga, korban tersengat listrik roboh terbaring di lokasi.

“Sesaat setelah tersengat listrik tegangan tinggi korban langsung dibawa oleh rekannya ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” ungkapnya.

” Saat ini jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarganya untuk prosesi pemakaman,”kata Ade.

Menurut Ade, ketika menerima laporan atas kejadian itu, personil Polsek Sungai Ambawang langsung menuju dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga kuat meninggal karena tersengat listrik,” timpalnya.

” Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima dengan ikhlas bahwa kematian korban disebabkan karena musibah tersengat aliran listrik tinggi,” terangnya.