Gubernur Kalbar Ingatkan Hal Ini, Saat Lantik Melkianus Sebagai Wakil Bupati Sintang

FOTO : Seremoni pelantikan Melkianus sebagai Wakil Bupati Sintang, berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Sabtu (13/8/2022) by prokopim

Pewarta/editor : prokopim/tim redaksi

PONTIANAK – radarkalbar.com

GUBERNUR Kalimantan H. Sutarmidji melantik Melkianus, S. Sos sebagai Wakil Bupati Sintang pengganti antar waktu masa jabatan 2021-2026.

Seremoni pelantikan ini, berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan, pada Sabtu, (13/8/ 2022).

Hadir pada pelantikan tersebut Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny, A. Md, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sintang, Asisten Setda Sintang, Staf Ahli Bupati Sintang, unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Ny. Maria Magdalena Sudianto, SH, dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Kalimantan Barat

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji dalam amanatnya menyampaikan proses pengurusan SK Wakil Bupati Sintang ini yang paling cepat. Sebab, dirinya ingin supaya cepat membantu Bupati Sintang menjalankan tugas, segala proses tata kelola pemerintahan juga harus cepat. Jangan lagi lama.

“Kemarin tim dari Kemendagri datang, tugas wakil bupati itulah pengawasan internal. Laporan penyerapan anggaran masih belum 5 persen,. Saya tidak yakin, belanja pegawai saja 6 bulan itu secara total lebih dari 15 persen dari anggaran. Jadi tidak mungkin artinya apa pelaporannya yang lama. Tidak mungkin selama 6 bulan hanya terserap 5 persen. Kalau gaji saja 30 persen dari APBD, maka kalau 6 bulan paling tidak sudah 15 persen,” terangnya.

Ia meminta Wakil Bupati Sintang, Melkianus harus membantu Bupati Sintang, evaluasi kecepatan pekerjaan, itu menjadi tanggung jawab Wakil Bupati untuk pengawasan dan kinerja ASN.

“Saya juga mau berpesan, saudara jangan asik dengan urusan saudara sendiri. Kebanyakan lambatnya pelayanan karena pengambil keputusan asyik dengan urusannya sendiri. Urusan sendiri itu misalnya, belum ada rumah jabatan, setelah ada harus begini harus begitu, akhirnya ngurus diri sendiri dan lupa ngurus rakyat. Jangan sampai terjadi, kebanyakan saya evaluasi itu yang terjadi, ”tuturnya.

Menurut Sutarmidji, Ia selalu memperhatikan Presiden RI ketika berkunjung, tidak banyak menteri yang dibawa, hanya 1 atau 2 orang yang berkaitan dengan apa yang akan dilihat daerah.

“Rombongan kunjungan kerja secukupnya saja. Sama keluarga juga, jangan asyik dengan urusan keluarga urusan keluarga, ada waktunya kita dengan keluarga” pesannya.

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji
Mengaku miris kalau ada OTT kaitan dengan jual beli jabatan.

“Saudara harus awasi betul.Jangan pernah dan jangan beri ruang untuk itu. Jalankan tata kelola pemerintahan itu secara benar. Berdasarkan aturan. Aturan yang sudah dibuat harus dijalankan. Tanggung jawab dan pengambilan keputusan tetap pada Bupati. Ada tertentu saudara, tata kelola pemerintahan harus baik, itu harus saudara lakukan. Saya minta saudara bisa membantu Bupati dalam menjalankan tugas tugas di Sintang. Sintang masih perlu pembenahan di sana-sini karena wilayahnya luas dan sebagainya,” paparnya.

Ia yakin Melkianus berpengalaman di DPRD mampu, untuk melakukan itu. Perkuat koordinasi dengan DPRD dan lingkup pemerintah Kabupaten Sintang.

“Semoga berhasil dengan baik. Dan saya berpesan pada keluarga selalu mengingatkan Pak wakil bupati seandainya ada hal-hal yang tidak baik. jaga karier saudara dan jaga marwah keluarga dan Pemkab Sintang. kalau ada aturan yang masih remang-remang, bisa koordinasi dengan Pemprov, BPKP, Polres, Kajari dan sebagainya. Jangan ketika sudah ada masalah baru bertanya ke Pak Kapolres dan Pak Kajari. Sebelum ada masalah, lakukan koordinasi. Pencegahan lebih penting, cari solusinya, ” pesannya.

Melkianus, resmi ditetapkan sebagai wakil bupati sintang terpilih oleh DPRD setelah menang telak 33 suara dibandingkan koleganya Hardoyo yang hanya meraup 6 suara.

Biodata singkat Melkianus

Melkianus merupakan politikus kelahiran Desa Wirayudha, Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, 12 Juni 1974. Wakil Bupati Sintang ini sudah menikah. Dan memiliki 5 orang anak. Dalam hal pendidikan, Melkianus menamatkan pendidikan SDN 2 Nanga Merakai 1987, menamatkan pendidikan SMPN Nanga Merakai 1990, menamatkan pendidikan STM Singkawang 1993 dan menamatkan pendidikan SI di Universitas Kapuas Sintang 2013.

Dalam karier politik, Melkianus pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang tiga periode: 2009-2014; 2014-2019 dan 2019-2024.

Melkianus juga sejak terjun ke dunia politik memang merupakan kader militan Partai Golkar. Pernah menjadi anggota Partai Golkar 2009-2014, Bendaraha DPD Partai Golkar Sintang 2014-2020, Wakil ketua bidang kaderisasi dan keanggotaan Partai Golkar 2020-sekarang.

Melkianus juga aktif di organisasi non partai yakni sebagai penasehat gereja GPSK Imanuel Nanga Merakai 2014-2019 dan Ketua Diakonia pelayanan GPSK Gloria Sintang 2019-2024.