POTO : ilustrasi banner BBM ilegal (Ist)
Pewarta/editor : tim liputan/red
PONTIANAK – RADARKALBAR.COM
TAK ADA yang kebal hukum. Kalimat ini pas untuk para pemain bahan bakar minyak (BBM) solar ilegal, yang selama ini beroperasi pada perairan Sungai Kapuas.
Buktinya, Polairud Polda Kalbar berhasil membongkar jual beli BBM subsidi pada perairan Pulau Belungai, perbatasan Kecamatan Toba dengan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Sabtu (8/4/2023) malam.
Tim Saat itu, Polairud Polda Kalbar berhasil mengamankan Tugboat (TB) Harapan GT 16 memuat sekitar 10-15 ton solar subsidi.
Selain mengamankan 10-13 ton BBM subsidi jenis solar. Petugas Polairud juga menahan 2 orang berinisial Her selaku nakhoda. Dan Kemudian Har merupakan anak buah kapal (ABK).
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes. Pol. Raden Petit Wijaya membenarkan penangkapan BBM jenis solar oleh Polairud Polda Kalbar, pada wilayah Pulau Belungai, perbatasan Kecamatan Toba-Tayan Hilir tersebut.
“Ya benar, Polairud mengamankan tugboat Harapan GT 16 mengangkut solar subsidi. Dan juga mengamankan dua orang masing-masing berinisial Her dan Har,” ujarnya pada awak media, Rabu (12/4/2023).
Kombes Pol Raden Petit menegaskan terkait kasus ini, para tersangka bakal kena jerat dengan pasal pasal 55 Undang-undang (UU) Nomor : 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.