POTO : Ratu Suri Keraton Surya Negara Sanggau, Hj Sri Rahmawati (Istimewa)
Pewarta/editor : Sery Tayan
SANGGAU – RADARKALBAR.COM
WARGA yang berdiam di sepanjang bantaran Sungai Kapuas dan anak sungai lainnya pada wilayah Kabupaten Sanggau diimbau untuk berhati-hati dan waspada.
Pasalnya intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan belakangan ini, tentunya berpotensi terjadi banjir.
Satu diantaranya Kecamatan Kapuas, yang notabenenya wilayah desa cukup banyak terletak di bantaran sungai Kapuas. Dan rentan dilanda banjir.
Mencermati kondisi ini, Ratu Suri Keraton Surya Negara Sanggau, Hj Sri Rahmawati mengingatkan orang tua atau emak-emak hendaknya waspada dalam menjaga anak-anak bermain di tepi bantaran sungai.
Mengingat bukan hanya debit air yang naik, namun disertai arus yang deras. Sehingga anak-anak rawan terseret arus dan hanyut.
“Kita saling mengingatkan, meskipun bagi orang tua dan emak-emak yang berdiam di tepi sungai sudah terbiasa dengan kondisi air naik. Namun, hendaknya kita selalu waspada terutama memantau anak-anak yang masih kecil bermain di air. Jangan sampai lengah sehingga berakibat fatal. Mengingat debit air tinggi dan arusnya pun deras,” ungkapnya pada Senin (13/3/2023).
Diketahui, saat ini intensitas hujan tinggi, rawan sekali bagi anak-anak yang bermian dan mandi-mandi di sungai tanpa ada pengawasan dari orang tua. Dan anak-anak bisa menjadi korban hanyut terseret arus air sungai.
Isteri tercinta Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman ini pun mengingatkan, dengan kondisi sungai yang kurang bersahabat ini agar para orang tidak mengizinkan anaknya untuk bermain jauh dari pantauan.
“Bisa jadi akan bermain air sungai, karena sifat anak-anak sangat senang dengan air. Tapi masih tidak paham kalau air sungai tersebut sangat dalam dan bisa membahayakan,” ibu 4 putri yang tampil low profil ini.
Wanita yang akrab disapa Bu Ratu ini tak melarang jika anak-anak bermain di sungai, asalkan didampingi orang tua atau ada pengawasan dari orang dewasa.
“Saat ini musim banjir begini, dan terjadi peningkatan volume air. Pada musim ini kadang ada kejadian yang tidak kita inginkan semua terjadi. Makanya saya minta kepada orang tua untuk waspada dan jangan lalai awasi anak bermain. Boleh saja anak-anak bermain digenangan air, rapi mesti dalam pengawasan orang tua atau orang dewasa,” pungkasnya.
Namun kata Bu Ratu, yang tak kalah penting saat banjir, tentunya rawan dengan munculnya penyakit terhadap anak-anak. Kondisi ini juga mestu menjadi perhatian para orang tua atau emak-emak.