Aron Hadiri Natal Bersama di SMA Karya, Sumardi : Pak Bupati Sekadau Sekarang Juga Alumni, Nomor Induk 1067

POTO : Bupati Sekadau, Aron SH berpoto bersama usai menghadiri Natal Bersama di SMA Karya (Sutar)

SEKADAU – radarkalbar.com

SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Karya Sekadau menggelar ‘Natal Bersama’ pada Jumat (13/1/2023).

Menariknya, Natal Bersama digelar SMA yang dinaungi Badan Karya Keuskupan Sanggau tersebut, bukan hanya diikuti seluruh siswa-siswi dan guru serta staf. Namun, dihadiri Bupati Sekadau, Aron SH.

Kegiatan ini mengusung tema ‘ Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain’ (Matius 2:12).

Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya mengatakan memberikan apresiasi kepada SMA Karya. Dimana kwalitasnya semakin meningkat dari waktu ke waktu.

“Secara kwalitas SMA Karya ini, tidak diragukan lagi. Terbukti banyak alumni SMA Karya yang menduduki kursi pemerintahan di Kabupaten Sekadau maupun di luar. Oleh sebab itu pesan saya kepada adik-adik sekalian untuk jangan pernah malas belajar,” ungkapnya.

Ia meminta agar siswa SMA Karya untuk terus belajar. Sebab, tanpa belajar tidak mungkin mampu berkompetisi dengan orang lain.

“Apalagi, zaman sudah menuntut kita untuk siap atau harus bersaing secara ketat di zaman yang serba canggih. Karena tidak ada negara yang bisa maju tanpa pendidikan yang baik. Maka dari itu sesuai tema Natal, kita harus lewat jalan lain, artinya jalan yang salah jangan di lewati lagi,” ingatnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMA Karya Sekadau, Drs. Sumardi menyampaikan Natal Bersama tahun 2023 ini merupakan anugerah istimewa.
Karena, setelah dilanda pandemi covid-19 baru kali ini kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan.

“Natal tahun ini merupakan anugerah istimewa, karena dihadiri oleh Bupati Sekadau yang merupakan alumni SMA Karya Sekadau tamatan tahun 1995 dengan nomor induk 1067,” ungkapnya.

Dijelaskan, jumlah siswa SMA Karya sekarang ini berjumlah 627 orang dengan kelompok belajar sebanyak 18 kelas.

” Saat ini SMA Karya Sekadau masuk terakdretasi dengan kotegori A.
Dalam akreditasi A artinya kita punya jatah 40 persen siswa-siswi SMA bisa mengikuti tes di perguruan tinggi,” terangnya.