FOTO : Suasana saat kebakaran deretan ruko di jalan WR Supratman Kota Sintang [ ist ]
redaksi – radarkalbar.com
SINTANG – Langit Sintang mendung, bukan karena hujan, tapi karena asap tebal yang membumbung dari deretan ruko di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu.
Sembilan ruko ludes terbakar dalam insiden memilukan pada Sabtu (12/7/2025) siang.
Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 15 miliar.
Lebih dari itu, kebakaran ini merenggut harapan, mata pencaharian, dan impian banyak orang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.40 WIB, saat aktivitas jual beli tengah berlangsung. Menurut keterangan saksi, sumber api berasal dari lantai dua sebuah warung bakso.
“Pemilik warung sedang melayani pelanggan ketika listrik tiba-tiba padam. Tak lama, muncul teriakan warga yang melihat asap dan api dari atas bangunan,” ungkap AKP Nikadelis Dekok, Kasi Humas Polres Sintang.
Saksi lain juga menyebutkan adanya asap dari kabel listrik di atas ruko beberapa saat sebelum api membesar.
Ini menguatkan dugaan bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sintang dan Busera dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB. Garis polisi telah dipasang, dan tim penyidik Polres Sintang kini tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi.
“Penyelidikan masih berjalan. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting dari warung bakso. Kami sudah olah TKP dan amankan lokasi,” tambah AKP Nikadelis.
Adapun ruko yang terdampak dalam musibah ini meliputi:
- Warung Bakso
- Dealer Motor
- Toko Kalimantan
- Toko Mitra Usaha Mebel
- Toko Emas Jenewa
- Kios Parfum
- dan beberapa ruko kosong lainnya.
Tak sedikit pemilik usaha yang hanya bisa berdiri terpaku, menatap sisa-sisa bangunan yang kini tinggal arang.
Beberapa di antaranya menangis saat menyaksikan seluruh isi usaha mereka tak tersisa.
“Hanya beberapa menit, semua habis. Tidak sempat menyelamatkan apapun,” ujar seorang pemilik toko, terbata sambil menahan tangis.
Warga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk membantu pemulihan pasca kebakaran.
Sebab, bagi banyak keluarga, ruko itu bukan sekadar tempat usaha melainkan sumber penghidupan.
Petugas gabungan sedang melaksanakan pendinginan di lokasi kejadian. Selanjutnya, akan dipasang garis polisi. [ red ]
Editor/publisher : admin radarkalbar.com