FOTO : Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB), Kabupaten Sekadau, Henry Alpius [IST]
Doni – radarkalbar.com
SEKADAU – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB), Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengungkapkan soal stunting bukan semata karena kurang gizi. Namun, ada diantaranya karena pola asuh yang salah.
“Saya melihat ada penomena seperti salah asuh, karena secara ekonomi berasal dari keluarga mampu, punya mobil dan segala macam, tapi anaknya stunting,” ungkap Henry.
Menurut Henry, stunting bisa dipicu karena pola makan yang kurang di perhatikan.
” Jadi, kalau pola makan kurang diperhatikan, bisa memicu stunting,” timpalnya.
Sebagai informasi, angka stunting di Kabupaten Sekadau pada bulan Juni 2024 sudah turun dan berada pada angka 11 persen.
“Kita akan terus berupaya agar angkanya berada di bawah 10 persen,” tutupnya.