Sangatlah Penting Bagi Wanita Merawat Organ Vitalnya

POTO : ilustrasi apa yang dilakukan isteri sebelum berhubungan badan (Ist)

Pewarta/editor : Tim liputan/red

JAKARTA – radarkalbar.com
SANGATLAH penting bagi wanita untuk merawat vulva dan vagina dengan baik, terutama yang masih aktif secara seksual.

Saat wanita aktif secara seksual, pelumas yang diproduksi oleh vagina dan air mani pasangan. Maka dapat mengubah keseimbangan pH vagina.

Perubahan pH vagina ini dapat membuatnya lebih rentan terhadap infeksi jamur dan infeksi saluran kemih (ISK). Untuk itu, dengan demikian, ada hal-hal tertentu yang harus dilakukan setelah berhubungan seks untuk menjaga kesehatan vagina wanita.

Selain itu, wanita harus ingat untuk tidak menggunakan pewangi, minyak, atau bahan kimia keras. Melakukannya hanya akan mengganggu pH vagina dan mengakibatkan kekeringan, gatal, dan infeksi.
Apa yang harus dilakukan agar vagina tetap sehat setelah berhubungan seks?
  • Buang air kecil setelah berhubungan seks Selalu dianjurkan buang air kecil baik sebelum dan sesudah berhubungan seksual.Ini adalah cara terbaik untuk membuang racun.Buang air kecil setelah berhubungan seks memiliki efek pembersihan pada uretra.Juga, buang air kecil setelah berhubungan seksual mencegah kemungkinan ISK.
  • Gosok kelembapan berlebih dengan lembut

Seperti yang kita ketahui bahwa lubrikan, keringat, dan air mani dari pasangan dapat membuat vagina lembap setelah berhubungan seksual.Jadi, Anda harus mengambil handuk lembut atau membuat lapisan kertas toilet yang tebal untuk menghilangkan kelembapan berlebih dengan lembut.Anda harus menyingkirkan vagina yang lembap karena dapat meningkatkan kemungkinan terkena ISK.

  • Mandi setelah berhubungan seks

Ini membersihkan bakteri dari tangan, mulut, dan rektum Anda.Mandi melindungi Anda dari tertularragi atau infeksi bakteri di vagina. Mencuci dengan air hangat saja atau dengan sabun lembut tanpa pewangi dapat membantu pembersihan yang benar.Namun jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif yang rentan terhadap alergi atau infeksi kulit, maka hindari penggunaan sabun karena dapat memperparah pembengkakan vagina atau iritasi.

  • Berendam di bak mandi

Manjakan diri Anda dengan berendam pasca-seks yang menyenangkan dengan menambahkan sedikit minyak kelapa murni ke dalam bak mandi air hangat untuk melembabkan kulit.Minyak kelapa murni memberi nutrisi pada kulit, membuatnya lebih lembut dan meningkatkan penyembuhannya.Dengan demikian, minyak kelapa akan membantu melembutkan vagina bagian luar dan meredakan pembengkakan atau iritasi vagina yang terjadi setelah berhubungan seks.

  • Ganti pakaian dalam Anda

Setelah dicuci, kenakan celana dalam katun yang bersih untuk menghindari sisa-sisa pakaian dalam yang dapat membuat Anda terkena infeksi.Pastikan Anda mengenakan pakaian dalam yang nyaman dan lapang setelah berhubungan seks agar kulit vagina Anda bisa bernapas.Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat atau sintetis dapat menyebabkan iritasi di daerah vagina.

  • Minum banyak air putih

Hal terbaik yang harus dimiliki setelah berhubungan seks adalah air.Cobalah minum setidaknya 2-3 gelas air, ini membantu Anda buang air kecil yang mengeluarkan bakteri penyebab ISK dan menghidrasi Anda.Secara umum, Anda juga harus minum 7-8 gelas air setiap hari agar tetap terhidrasi dan sehat.Saat Anda mengalami dehidrasi, kemungkinan terkena ISK meningkat.

  • Probiotik menjaga kesehatan vagina

Selalu baik untuk memiliki probiotik setelah hubungan seksual untuk menjaga kesehatan vagina yang baik.Probiotik membantu menjaga bakteri baik di vagina Anda.Pakar kesehatan juga merekomendasikan peningkatan penggunaan probiotik karena efektif menjaga Anda aman dari infeksi seperti Bakterial Vaginosis.Ini adalah salah satu infeksi bakteri paling banyak pada vagina.Oleh karena itu, membangun kekebalan terhadapnya sangat diperlukan.

– Waspadai tanda-tanda mengkhawatirkan yang ditunjukkan vagina Anda

Merasa sedikit tidak nyaman, nyeri, dan gatal terkadang bisa terjadi setelah berhubungan seks.Namun, Anda harus memperhatikan jika gejala ini terus berlanjut, semakin parah seiring berjalannya waktu, atau terjadi lebih sering.Dalam kasus seperti itu, Anda harus segera menghubungi dokter kandungan.
Hanya saja, jangan tinggalkan gejala ini tanpa pengawasan.Dan, hindari pergi untuk pengobatan tanpa konsultasi yang tepat dengan dokter. Ini akan mencegah kemungkinan segala jenis efek samping atau alergi pada vagina Anda. (PNC/PRISTYN CARE)