Demi Kepentingan Bersama, PT AA Perbaiki Jalan Kayu Lapis

POTO : ruas jalan eks PT KLI yang diperbaiki PT Agro Andalan (Sutar)

Pewarta : Sutarjo

SEKADAU – radarkalbar.com

PASCA diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan memicu terjadinya kerusakan parah pada ruas jalan eks PT Kayu Lapis Indonesia (PT KLI) di Kecamatan Sekadau Hilir rusak parah.

Sejumlah kerusakan pun kerap terjadi diantaranya seperti jembatan putus, jalan berlumpur dan berbagai macam problem lainnya.

Melihat kondisi ini, manajemen PT. Agro Andalan (PT AA) merasa terpangil untuk memperbaiki kondisi tersebut, agar akses tersebut bisa dilalui masyarakat.

Untuk memperbaiki jalan tersebut pihak perusahaan menerjunkan dua unit alat berat, yaitu motor grader dan kompector pada, Senin (10 /10/ 2022 ).

Salah seorang tokoh pemuda yang juga ketua BPD Pemdes Nanga Pemubuh, Lorensius Leli kepada media ini di kediamannya jalan kayu lapis Kilometer (Km) 17 pada, Selasa (11/10/2022) mengatakan secara pembagian perawatan jalan tersebut sesuai kesepakatan bersama dengan Pemkab Sekadau ruas jalan Kayu Lapis dari Km 18 – 23 merupakan tanggungjawab PT Bintang Sawit Lestari (PT BSL).

Namun bukannya PT. BSL tidak melakukan perawatan. Tapi memang karena tingginya curah hujan yang menyebabkan jalan terus berlumpur sehingga tidak bisa di kerjakan secara maksimal.

Melihat kondisi demikian PT AA yang juga mempunyai kepentingan terhadap akses jalan tersebut mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan.

Namun saat ini masih terkendala karena intensitas hujan yang masih sangat tinggi sehingga belum bisa dilakukan penimbunan menggunakan batu.

“Sebagai warga setempat kami mengucapkan terima kasih kepada PT.Agro Andalan atas inisiatifnya memperbaiki ruas jalan tersebut,”ucapnya.

Terpisah pimpinan PT Agro Andalan, Imanuel Tibian mengatakan perbaikan ruas jalan dari Km 18 – Km 22 tersebut, selain untuk kepentingan perusahaan. Jelas karena perusahaan merasa terpanggil terhadap kesulitan masyarakat setempat.

” Ruas jalan inikan sentral. Jadi ini menjadi kebutuhan bersama. Untuk itu, kami merasa terpanggil untuk memperbaikinya. Dan bukan hanya kepentingan kami. Tapi demi kepentingan bersama,” ucapnya.