Bupati Sekadau : Stop Buang Air Besar Sembarangan

Sekadau, radar-kalbar.com –
Bupati Sekadau Rupinus meminta agar warga yang tinggal dibantaran sungai Sekadau untuk tidak buang air besar sembarangan.

“Sanitasi atau Kesehatan Lingkungan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat,”
ungkap Rupinus saat deklarasi Open Depecation Free (ODF) di Sekonau Selasa (10/9/2019).

Menurut Rupinus, semua itu harus dibarengi dengan hal-hal positif yakni dengan tidak BAB sembarangan.

“Setiap rumah harus memyediakan, air bersih, selain itu setiap rumah harus memiliki jamban keluarga,mengelola sampah dengan benar dan mempunyai sarana pembuangan limbah,” katanya.

Selain itu, untuk hidup sehat perlu juga didukung dengan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan begitu barulah tercipta keluarga yang sehat, ingatnya.

“Saya berharap agar dengan deklarasi ini masyarakat harus mampu meningkatkan pola hidup sehat,kalian harus terus mendukung kegiatan ini, sebab, kegiatan ini sangat baik bagi kesehatan masyakarat itu sendiri,”pesannya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Yosef Kades Sekonau,dalam sambutanya menjelaskan, Desa Sekonau secara geografis terletak dipinggir sungai.
Sehinga dalam kegiatan ODF sangat membantu dalam dan bisa mengubah pola hidup masyarakat,menjadi lebih baik dalam memperhatikan kesehatan keluarga.

“Masyakarat Sekonau akan selalu berkomitmen membangun jamban,karena sebelumnya,masih banyak masyarakat yang belum memiliki Jamban keluarga, dan kini tiap rumah sudah memiliki jamban keluarga,” katanya.

Sementara itu Plt, Camat Sekadau Hulu, Udin dalam sambutanya mengatakan Desa Sekonau merupakan wilayah pertama yang dalam Kecamatan Sekadau Hulu menyelenggarakan Deklarasi ODF.

Kegiatan ini memang sudah dicanangkan,dengan proses yang lama dan tidak mudah mewujudkan kegiatan ini, hal ini dikarenakan harus mengubah pola hidup sehat masyarakat .

“Deklarasi ini bisa menjadi contoh untuk desa-desa di Sekadau hulu, agar mampu melaksanakan kegiatan Stop BABS” pesan Udin.

Kadis Kesehatan dalam sambutanya menyampaikan  kesehatan merupakan hak setiap orang dan ada empat faktor untuk mendapatkan kesehatan itu diantaranya faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan turunan. Faktor lingkungan yang sehat merupakan faktor terbesar dalam mempengaruhi kesehatan keluarga.

“Untuk itu jika ingin keluarga kita sehat, masyarakat kita sehat harus bisa mewujudkan lingkungan yang sehat, ” pesan ST Emanuel SKM.

 

 

Pewarta : sutarjo
Editor : Antonius