Bos Ihya Tour Ditahan di Rutan Pontianak, Korban Umroh Tuntut Ganti Rugi

FOTO : Logo PT Ihya Tour [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Setelah sempat buron, Direktur Utama PT Ihya Tour, Drg. HR, akhirnya resmi dijebloskan ke Rutan Kelas IIA Pontianak bersama Direktur Operasional perusahaannya, berinisial Jmd.

Keduanya merupakan tersangka utama dalam kasus dugaan penipuan terhadap puluhan calon jemaah umroh.

Pemindahan penahanan dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar pada Rabu (9/7/2025) sore.

Usai berkas perkara mereka dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan.

Heru sebelumnya sempat menghilang sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Maret 2025, hingga akhirnya ditangkap di Bogor dua bulan kemudian.

Kasus ini mencuat setelah puluhan calon jemaah melaporkan bahwa mereka telah menyetor dana keberangkatan umroh melalui PT Ihya Tour, namun tak kunjung diberangkatkan.

Melalui kuasa hukum mereka, Bayu Sukmadiansyan, para korban meminta keadilan tidak berhenti di ruang sidang.

“Penahanan ini adalah langkah awal. Harapan kami, seluruh aset tersangka disita dan dikembalikan kepada korban, bukan hanya dijadikan barang bukti yang dirampas negara,” tegas Bayu.

Ia juga mendesak agar aparat penegak hukum benar-benar melindungi hak korban, agar kasus ini tak berakhir seperti perkara First Travel yang masih menyisakan luka dan ketidakpastian bagi ribuan jemaah.

Kedua tersangka kini menunggu jadwal sidang yang akan digelar di Pengadilan Negeri Pontianak dalam waktu dekat.

Proses hukum terhadap pimpinan PT Ihya Tour menjadi perhatian banyak pihak, mengingat dampak kerugiannya menyangkut dana ibadah yang seharusnya suci dan aman. [ red ].

Editor : Herman M

Publisher : admin radarkalbar.com

Share This Article
Exit mobile version