Tingkatkan Kesehatan dan Akses Warga, Pemkab Sekadau Bangun Rumah Sakit dan Jalan di Landau Apin

FOTO : peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama dan jembatan Sungai Sekadau di Desa Landau Apin (Ist)

Editor : Sutarjo

SEKADAU – radarkalbar.com

BUPATI Sekadau Aron, SH melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama dan pembangunan jembatan Sungai Sekadau di Dusun Landau Apin, pada Senin (11/7/2022).

Bupati Sekadau, Aron SH mengatakan pembangunan jembatan dan Rumah Sakit Pratama yang akan dibangun tahun 2022 ini sebagai bentuk perhatian serius pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Sedangkan jembatan sebagai komitmen Pemkab Sekadau untuk memperlancar transportasi warga Kecamatan Nanga Taman.

“Kita tetap komitmen dengan visi dan misi yakni IP3K semua ini sudah kita laksanakan di Landau Apin, berupa pembangunan rumah sakit dan jembatan Sungai Sekadau,” kata Aron.

Menurut Aro, untuk Rumah Sakit Pratama yang merupakan hasil perjuangan ke Kementerian Kesehatan. Sehinga Kabupaten Sekadau yang dapat rumah sakit tersebut. Sebelumnya Kabupaten Ketapang juga menginginkan rumah sakit tersebut.

Sebagai penunjang dibangunnya rumah sakit tersebut sambung Aron, Kementerian Kesehatan minta pemerintah daerah harus siap membangun sarana penunjang seperti jalan dan jembatan,

“Makanya tahun ini pemerintah daerah telah menggelontorkan dana 25 Milyar sebagai penunjang agar rumah sakit tersebut bisa maksimal dan transportasi masyarakat yang mau berobat pun lancar,” kata Aron.

Sehinga tahun 2022 ini jalan dari Kecamatan Nanga Mahap ke Landau Apin juga dibangun. Untuk pembangunan jalan tersebut pemerintah daerah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 10 Milyar lebih.

“Untuk jembatan tahun ini hanya pondasi saja, tahun kita anggarkan lagi sampai tuntas,”kata Aron.

Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendali Pendukung dan Kekuatan Berencana Henry Alpius dalam paparannya mengatakan dana untuk pembangunan rumah sakit Pratama berasal dari DAK Penugasan dengan pagu dana sebesar Rp 13 Milyar lebih dengan masa pengerjaan 180 hari kalender.

‘Dengan dibangunnya rumah sakit ini sebagai hasil perjuangan Pemkab Sekadau di Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan visi da misi Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang Maju Sejahtera dan Bermartabat.

“Pada bidang kesehatan pemerintah daerah telah meningkat fisik dan pelayanan setiap Puskesmas yang ada,”kata Henry.

Untuk rumah sakit ini jika dilihat dari tempat maka Desa Landau Apin sebagai tempat yang strategis karena berbatas dengan Kabupaten Ketapang, sehingga warga dari wilayah itu bisa berobat ke Rumah Sakit Pratama ini.

“Hanya saja sampai saat rumah sakit para yang akan dibangun memang belum ada nama, mungkin setelah selesai dibangun baru diberikan nama,” ungkapnya

Sementara itu Plt Kepala Dinas PUPR Hery Handoko dalam paparannya mengatakan, bahwa jembatan Sungai Sekadau yang dibangun tahun ini dalam bentuk pondasi saja, kemudian tahun 2023 baru dilanjutkan lagi hingga rampung.

Untuk jalan, Pemkab Sekadau juga tahun ini menganggarkan Rp 10 milyar lebih dari Nanga Mahap menuju Landau Apin.

‘Semua ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur masyarakat,. apabila semua akses jalan sudah bagus maka roda ekonomi pasti akan berjalan baik,” kata Hery.

Sementara Camat Nanga Mahap, Martinus Ridi mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil bupati Sekadau karena telah menggelontorkan begitu besar dana untu perbaikan infrastruktur di Kecamatan Nanga Mahap

Ia yakin setelah dibangunnya rumah sakit dan jalan sudah lancar. Maka secara otomatis ekonomi masyarakat Landau Apin dan Nanga Mahap pada umumnya pelan-pelan akan merangkak naik.

“Dengan mulai pembangunan jembatan sungai Sekadau di desa Landau maka akses transportasi warga dari daerah hulu akan lancar,”ucap Ridi.

Kepala Desa Landau Apin, Albertus Kusuma juga mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Sekadau dan Wakil Bupati yang telah peduli dengan wilayah terpencil seperti Landau Apin. Sebab, dengan adanya sarana rumah sakit, jembatan dan jalan yang akan dibangun tahun ini, masyarakat merasa terbantu.

“Karena semua ini sudah lama di nanti-nanti oleh masyarakat di Desa Landau Apin ini,” ucapnya.

Pewarta : Sutarjo