Hadiri Rapat Persiapan Vaksinasi Massal Lintas Agama, Wakapolda Kalbar Ungkapkan Ini

POTo : Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Asef Safrudin (ist)

radarkalbar.com, PONTIANAK – Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin menghadiri rapat koordinasi (rakor) penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 lintas agama, berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak, Jum’at (9/7/2021).

Vaksinasi massal lintas agama ini direncanakan akan diselengarakan selama 3 hari dimulai pada tanggal 15-18 Juli 2021 berlangsung di Aula Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Wakapolda kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PP Muhammadiyah Pontianak atas rencana pelaksanaan vaksinasi massal lintas agama ini.

“Saya ucapkan terima kasih atas rencana kegiatan yang akan dilakukan tanggal 15-18 Juli 2021 di Muhammadiyah Kalbar, ” ucapnya.

Ditambahkan, sebagaimana Presiden RI telah mencanangkan perhari minimal 1 juta vaksin, tentunya ini menuntut kepada semua, seluruh instansi, komunitas yang ada untuk bagaimana menggerakan masyarakat, agar melaksanakan atau dengan kesadarannya melaksanakan vaksin.

Jendral bintang satu ini juga mengingatkan perlunya persiapan yang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal lintas agama ini.

“Kenapa kita harus melaksanakan persiapan secara maksimal, karena kita tidak ingin dengan vaksinasi massal justru menjadi suatu permasalahan baru, berkumpul, kemudian berdesakan tanpa kendali,” ujarnya.

Intinya hindari betul penumpukan atau crowded pada saat pelaksanaan vaksin, makanya tadi pengaturanya in-out sudah bagus.

Menjelang hari raya Idul Adha, Wakapolda Kalbar berharap agar ormas-ormas Islam terutama kepada PP Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia agar dapat mensosialisasikan kepada warganya untuk tidak berkerumun pada saat pelaksanaan ritual-ritual qurban.

“Menjelang Idul adha, masyarakat kita, saudara-saudara kita yang muslim akan melaksanakan ritual-ritual qurban, ibadah shalat Idul Adha, tentunya harus ada campur tangan dari ormas-ormas Islam salah satunya adalah Muhammadiyah. Tentunya bagaimana kita mengatur pemotongan hewan qurban itu tidak dihadiri langsung oleh warga, hanya panitia tim pemotong hewan, kemudian dagingnya dibagi langsug delivery,” papar Asep.

Menurut Asep, jika pun kurang tenaga, dari Polri sudah siap, Bhabinkamtibmas, Sabhara, Lalulintas, untuk membagikan langsung ke warga.

Dalam kegiatan rapat tersebut, juga dihadiri oleh Aspers Kasdam XII/Tpr Kol Inf. Mahfud Supriyadi, yang mewakili Pangdam XII/Tpr, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi kalbar yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Heri Saparyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak dr. Sidiq Handanu, Dandim 1207/BS Pontianak Kolonel Inf. Jajang Kurniawan, Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes Pol C. Susilo, Ka RS Untan Pontianak dr. Rangga Putra Nugraha, Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak Dr. Doddy Irawan, Ketua Stik Muhammadiyah Pontianak Haryanto, Direktur Polita Pontianak Tilawati Aprina, Kepala Klinik PKU Kitamura Muhammadiyah Pontianak Adji Kurniawan, serta panitia vaksinasi Covid-19 lintas agama.

Pewarta /sumber : Aipda Dwi Priyono/Humas Polda Kalbar.