Oleh : Rosadi Jamani [ Ketua Satupena Kalimantan Barat]
BANYAK berkata, berat mau melawan Edi Rusdi Kamtono. Bahkan, Edi bisa-bisa lawan kotak kosong.
Sepertinya tidak. Ada ni bakal calon penantang Edi di Pilwako Pontianak. Dialah Sukiryanto, mantan anggota DPD RI Kalbar.
m
Belum lama ini, DPP PDIP telah mengeluarkan mandat mengusung Sukiryanto di Pilwako Pontianak. Surat dari Mega sudah didapatkan, tinggal atur koalisi.
Habis itu daftar ke KPU. Artinya, selangkah lagi, mantan Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar siap jadi penantang mantan orang nomor satu Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Nah, kalau Sukir ni bukan kaleng-kaleng. Tak macam yang lain hanya modal pasang billboard dan flyer sebar di WA. Sukir mantan caleg PDIP Kalbar 1 dan memperoleh 25.387.279 suara atau 16,7% pada Pemilu 2024.
Sayang suara beliau masih kalah dengan Cornelis dan Maria Lestari. Gagal nyaleg, ia mencoba peruntungan mengincar kursi walikota.
Di Kota Pontianak, PDIP berhasil meraih 7 kursi DPRD dengan 49.748 suara. Ini menjadi modal besar bagi Wakil Ketua PWNU dan Bendahara Perbakin Kalbar untuk menantang Edi yang diusung Gerindra. Duel ini bakal seru. Ibarat tinju sama-sama kelas berat.
Sukir terbilang tajir melintir. Ia pernah menjabat Ketua REI Kalbar. Ia juga Ketua Paguyuban Perkumpulan Merah Putih, dan Ketua Saudagar Muslim Indonesia.
Basis dukungannya juga jelas. Apabila PDI Perjuangan bisa berkoalisi dengan dua atau tiga parpol lagi, Edi bisa keteteran ni.
Tapi, untuk mengalahkan Edi juga tak gampang wak. Ibarat perang, suami Yenny Arbiastuti itu sudah menguasai medan. Jejak-jejak pembangunannya juga jelas. Soal popularitas dan elektabilitas masih tinggi.
Namun, bukan berarti tak bisa dijungkalkan. Politik itu seni. Penuh taktik, trik, dan sedikit kelicikan. Siapa pandai memainkan “bende” ni, ia akan menang.
Kehadiran Sukir dalam perebutan tahta di negeri seribu parit ini membuat Pilwako kali ini bakal sengit. Edi yang sudah berkuasa 10 tahun, bila tak berhati-hati, bisa kalah ho…Kekuatan pria asal Ketapang itu tak bisa lagi dipandang remeh.
PDI Perjuangan yang selalu menang di Kota Pontianak jadi mesin kekuatan utama. Sukir penantang terberat Edi. Seru ni.
#camanewak