Ini Dia, Pria Spesialis Nyuri Barang dan Uang “Penunggu” Pasien di Rumah Sakit

FOTO : Tersangka GA spesialis pencurian barang penunggu pasien pada sejumlah rumah sakit di Kota Pontianak saat diamankan petugas Unit Jatanras Polresta (Ist)

PONTIANAK – radarkalbar.com

SEORANG pria berinisial GA (23) spesialis pencurian barang keluarga (penunggu, red) pasien pada sejumlah rumah sakit di Kota Pontianak.

Tersangka GA dibekuk Unit Jatanras Polresta Pontianak saat berada di halaman parkir Rumah Sakit Santo Antonius.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra, SIK, melalui Kasat Reskrim, Kompol Indra Asrianto, S IK mengatakan terkuaknya aksi GA, setelah petugas Satuan Reskrim Polresta Pontianak mendapat laporan dari korban yang kehilangan uang tunai sebesar Rp. 2.200.000 yang disimpannya didalam tas, pada kamar pasien di Rumah Sakit Santo Antonius, Pontianak, saat korban tertidur.

Tak pakai lama, petugas langsung bergerak melaksanakan penyelidikan. Dan akhirnya mengamankan tersangka GA saat berada di halaman parkir.

“Modusnya pelaku jalan-jalan di rumah sakit dan berpura-pura memeriksa kamar pasien. Dan aksi terakhir, pelaku mengambil tas berwarna coklat berisikan uang tunai 2.200.000 rupiah dan beberapa dokumen milik salah seorang keluarga pasien yang sedang menunggu keponakannya di kamar Markus 102 lantai 2 Rumah Sakit Antonius, ” ungkapnya.

Menurut Indra, hasil interogasi terhadap pelaku mengakui pernah beraksi di beberapa rumah sakit di Kota Pontianak. Pelaku juga mengakui sebelumnya melakukan aksinya di Rumah Sakit Untan dan diduga pelaku mengambil sebuah tas selempang warna hitam yang berisikan uang tunai sebesar Rp 1.500.000, serta 2 unit HP di kamar tempat korban perawatan. Kemudian pernah melakukan pencurian di Rumah Ssakit Yarsi dan mengambil satu buah vape di kamar tempat korban dirawat. Lantas pernah beraksi di Rumah Sakit Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie mengambil HP di kamar tempat korban dirawat.

“Dalam aksinya, pelaku melakukan tindakan diri, dan uang hasil dari perbuataannya tersebut digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu. Dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pihaknya kata Indra, masih terus melakukan pengembangan termasuk barang-barang yang dijual kemana. Untuk tersangka dikenakan pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun”, tutup Indra Asrianto.

Pewarta/sumber : Humas Polresta Pontianak/WB.

Editor : Tim redaksi