Emanuel : Pelaksanaan RAT Indikator Koperasi Masih Aktif

POTO : pemukulan gong tanda dibukanya RAT CU Lawang Kuari Mandiri (Ist)

SEKADAU – RADARKALBAR.COM

KEPALA Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Kabupaten Sekadau, Emanuel mengungkapkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebuah koperasi adalah wujud pelaksanaan amanat Undang-undang (UU) tentang koperasi.

Seba, RAT merupakan wujud dari pertemuan semua anggota koperasi setiap tahunnya.

Diketahui, dalam RAT itu ketua maupun pengurus koperasi akan memaparkannya perkembangan dan kemajuan koperasi selama setahun serta jumlah aset yang ada, begitu juga dengan perolehan laba.

“Semuanya disampaikan dalam RAT serta kendala apa saja. Ini perintah UU nomor 19 tahun 2015 tentang RAT,” ungkapnya saat menghadiri RAT CU Lawang Kuari Mandiri, berlangsung di gedung Kateketik, pada Sabtu (11/02/2023).

Dikatakan, jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Sekadau sekitar 192 Koprasi, dari jumlah itu hanya ada 152 koperasi saja yang masih aktif. Sedangkan sisanya sudah tidak aktif lagi. Ketentuan dari aktif atau tidaknya koperasi terlihat dari pelaksanaan RAT atau tidaknya koperasi tersebut setiap tahunnya.

“Jika sudah tidak lagi melaksanakan RAT. Maka dapat dipastikan koperasi tersebut sudah tidak aktif lagi. Karena ciri-ciri Koprasi yang masih aktif, yakni melaksanakan RAT dan menyampaikan laporan kepada dinas setiap tahunnya atau 6 bulan sekali,” paparnya.

Sementara, Ketua pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Lawang Kuari Mandiri, Aloysius Amaki mengatakan RAT tahun buku 2022 yang dilaksanakan pada tahun 2023.

“Ini RAT perdana CU Lawang Kuari Mandiri tahun buku 2022,” katanya mengawali sambutannya.

KSP yang mengambil motto “mewujudkan stabilitas tata kelola dan penjaringan anggota untuk keberlangsungan CU Lawang Kuari Mandiri”. Dan merupakan langkah awal untuk menunjukan bahwa CU Lawang Kuari Mandiri merupakan koperasi yang sehat.

Meskipun kata dia, tahun 2023 ini Sisa Hasil Usah (SHU) masih minus. Namun jumlah aset sejak berdiri sudah cukup sebesar Rp 446 juta rupiah dengan 194 anggota aktif.

Dihadapan seluruh anggota yang hadir ia berpesan agar usaha ini harus berjalan secara terus menerus, semangat minjam semangat mengembalikan.

“Kita semua yang berada di sini harus menjadi anggota yang setia, aktif untuk bersama-sama.kita mengambangkan CU kita ini,” ajak Aloy.

Usaha ini harus berjalan terus, semata untuk meminjam. Semangat mengembalikan pinjaman.

“Harus menjadi anggota yang setia, aktif untuk mengembangkan CU,” ujarnya.

Ditambahkan, sebagai penunjang agar semua pengurus dan anggaran betul-betul memahami CU. Maka ia meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait harus sering menggelar pelatihan. Tentu tujuannya tentu agar para pengurus CU betul-betul memahami manajemen koperasi yang baik dan sehat.

“Dalam prakteknya CU Lawang Kuari Mandiri mengemban tiga pilar masing-masing
pendidikan, swadaya dan solidaritas,” cetusnya.

Hadir saat RAT tersebut, Wakil Ketua DPRD Handi, SE, Pastor Kristianus ,CP, Sekcam Sekadau Hilir Yustinus, Mulyadi Alip, Yodi Setiawan, Kabid Koperasi Andra, serta para pengurus dan seluruh angkatan CU Lawang Kuari Mandiri.

Pewarta /editor : Sutarjo