Soal Agenda Debat Capres – Cawapres, Ini Kata Ketua IPW

FOTO : Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso (IsT)

JAKARTA – radarkalbar.com

KETUA Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menanggapi terkait agenda debat capres – cawapres sebagai sarana adu gagasan dan untuk menyampaikan visi dan misi masing-masing.

Dari keterangan yang disampaikan kepada tim redaksi, Sugeng Teguh Santoso biasa akrab dipanggil Mas Sugeng, berharap agar masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan terhadap calon pemimpin bangsa Indonesia kedepan.

Dan Ia mengimbau agar masyarakat ikut berperan dalam mensukseskan Pemilu 2024 yang aman, damai dan lancar serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Debat Capres-Cawapres sesungguhnya memiliki 2 (dua) fungsi, pertama, untuk melihat kapasitas intelektual daripada capres atau cawapres. Kedua, melihat kemampuan verbal atau kemampuan dari capres-cawapres dalam menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh panelis”. Kata Sugeng dalam keteranganya. (09/12/2023).

Selanjut kata Sugeng, jika mengenai penyampaian visi misi capres-cawapres dan adu gagasan sudah ada dalam paparan secara tertulis.

Namun yang dihadirkan dalam debat untuk menunjukkan kapasitas kualitas intelektual dan kemampuan verbal pasangan capres-cawapres.

Menurut Ketua IPW ini, masyarakat sudah punya preferensi atau selera masing-masing soal capres-cawapres yang mau dipilih.

“Masyarakat kelas menengah sudah memahami harus memilih siapa, masalahnya adalah ada di masyarakat kebanyakan, ini yang disebut swing votter,” ucapnya.

Menurutnya, masyarakat kebanyakan tidak semua memiliki pemahaman yang sama cara memilih dan menjatuhkan pilihannya. Biasanya lebih kepada ikut pilihan parpol yang sudah mereka ikuti selama ini.

IPW berharap masyarakat tidak mudah diakalin dengan pemberian sembako, pemberian uang (money politik) pada hari pencoblosan nanti, supaya benar-benar bisa memilih capres-cawapres sesuai dengan harapan semua.

Ketua IPW menyampaikan harapan penting kepada masyarakat terkait peran serta dalam pemilu 2024.

“Soal pilihan harus berdasarkan hati nurani saja,” imbuhnya.

IPW juga berharap Capres-Cawapres tidak mengeksploitasi unsur SARA, ini bahaya. Sehingga semuanya supaya berjalan dengan aman.

“Jangan ada juga konflik-konflik yang diciptakan dalam bentuk hoaks, kampanye hitam oleh masing-masing pendukung paslon, supaya tidak terjadi ketegangan publik, terutama pada media sosial,” pungkasnya. (batastimor.com/red).