Subandrio : Stock Bahan Kebutuhan Warga Masih Aman

FOTO : Wabup Sekadau menyaksikan penyerahan air minum kemasan dari perusahaan AMS oleh owner-nya Mulyadi Alip kepada koordinator pengungsi, pada Rabu (10/11/2021) di Keraton Sekadau.

Pewarta : Sutarjo

radarkalbar.com, SEKADAU –
Wakil Bupati Sekadau Subandrio SH.MH memastikan warga yang mengungsi dampak banjir di Keraton Kusuma Negara, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, akan baik-baik saja, Rabu (10/11/2021) pukul 18.00 malam.

Didampingi oleh Sekda Muhammad Isa dan anggota DPRD dari Partai Gerindra Yodi Setiawan. mantan anggota KPU dua periode ini menyerahkan bantuan air kemasan bantuan dari mantan anggota DPRD Mulyadi Alip.

Kepada wartawan Wabup Subandrio mengatakan, bahwa ia ingin memastikan stok sembako dan air minum juga kesehatan para pengungsi baik-baik saja.

“Saya ingin memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi terpenuhi, baik makanan maupun minuman dan kesehatan, semuanya baik-baik saja,”kata Wabup.

Dikatakan dia lagi, peninjauan seperti akan kita lakukan setiap tiga hari sekali, di semua titik pengungsian guna melihat secara langsung kondisi dan kebutuhan pengungsi.

Saat ini kata dia lagi, jumlah pengungsi di Keraton Kusuma Negara ada 130 orang jumlah ini didominasi oleh anak – anak dan kaum Lansia.

Saat ini kata Wabup lagi, masyarakat tidak perlu kwatir, pihaknya juga sudah memastikan bahwa stok sembako di kabupaten Sekadau masih sangat aman, kita dapat tambahan bantuan dari Pemprov sebanyak 25 ton beras dan stok cadangan sebanyak 100 ton.

“Stok itu akan kita keluarkan jika memang dibutuhkan,” cetusnya.

Usai meninjau pengungsi, wabup dan rombongan melakukan peninjauan ke lokasi dapur umum di jalan Kerama desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau hilir.

Menurut koordinator dapur umum Indra Suherman, saat ini kemampuan memproduksi makanan siap makan masih terbatas, namum akan di upayakan semaksimal mungkin guna memenuhi kebutuhan warga pengungsi.

“Saat ini kemampuan memasak masih terbatas dan untuk pendistribusian makanan kepada warga, kita melibatkan kepala desa setempat,”ungkap Indra

Editor : Antonius