Kalangan DPRD Sekadau Nilai Pembinaan pada Petani Belum Maksimal

Sekadau, radar-kalbar.com –
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Yodi Setiawan menilai pembinaaan kepada petani padi di Bumi Lawang Kuari (julukan Sekadau) belum maksimal.

Padahal, menurut pria yang terbilang cukup vokal ini, potensi tanaman padi di Kabupaten Sekadau sangat potensial.

“Masih kurangnya ide-ide baru untuk mengembangkan pola pertanian masyarakat supaya bisa lebih efektif dan maju. Jadi kita menilai pembinaan untuk petani padi ini belum optimal,” tulisnya via pesan singkat, Kamis (10/10/2019).

Ditambahkan Yodi, bahkan informasi yang dirinya peroleh dari masyarakat, banyak yang mengaku kesulitan menjual gabah atau beras hasil ladang mereka sendiri.

“Masyarakat banyak melaporkan kepada saya, bahwa pembinaan memang kurang efektif, bahkan bantuan untuk petani sangat kurang efektif. Bantuan pupuk, pertisida dan alat-alat pertanian seperti handtraktor masih kurang. Dan banyak yang mengusulkan tidak pernah dapat bantuan,” bebernya.

Namun mirisnya kata Yodi, ada yang mendapatkan bantuan alat tossa dan handtraktor, tapi dijual untuk kepentingan pribadi.

“Nah, hal ini tentu sebagai pertanda kurangnya pembinaan dari instansi terkait,” tegasnya.

 

 

 

 

 

Pewarta : sutarjo.
Editor : Antoniu