FOTO : Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat menyerahkan bingkisan kepada salah seorang warga saat pengobatan gratis di Desa Seraras [doni]
Doni – radarkalbar.com
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau Subandrio meninjau pelaksanaan pengobatan gratis di Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (10/7/2024).
Hadir saat itu, Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau Henry Alpius serta sejumlah unsur lainnya.
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio pelayanan kesehatan gratis merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pemkab Sekadau.
“Ini rutin dilaksanakan. Karena konsentrasi tertinggi kita adalah kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Subandrio, ada dua kegiatan penunjang kesehatan yakni membangun fasilitas berupa Puskesmas dan Pustu. Kemudian, penyediaan peralatan kesehatan untuk pelayanan.
“Di Sekadau, kita sudah hampir terbebas dari penyakit menular, karena memang tidak ditemukan. Justru yang naik adalah penyakit tidak menular seperti diabetes,” ungkapnya.
Ditambahkan, kegiatan saat itu adalah pengecekan awal. Agar diketahui, apa penyakit saja.
“Nah, agar kita tau kemana kita berobat kalau memang sakit,” cetusnya.
Kepada petugas kesehatan, Wabup Sekadau meminta agar membuat rekap rekam jejak penyakit masyarakat di Seraras, hasil pemeriksaan hari itu.
Saat itu, Subandrio meninjau langsung pelayanan ibu hamil di sediakan USG. Tujuannya adalah agar kehamilan ibu hamil yang sedang berjalan dapat dikontrol secara baik.
“Ini adalah salah satu konsntrasi Pemkab Sekadau, untuk mencegah stunting,” timpalnya.
Kepala Desa Seraras, Jaya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau atas pengobatan gratis tersebut.
“Kunjungan Wabup ke Seraras kali ini adalah untuk melihat secara langsung kegiatan pengobatan gratis. Kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Jaya meminta agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa kesehatan umum seperti cek tensi darah, cek kolestrol, dan cek gula darah.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik karena ini semuanya gratis,” pintanya.
Selanjutnya, Camat Sekadau Hilir Gustar Indarto menyampaikan peserta pengobatan gratis ini berasal dari Dusun Seraras dan Dusun Selimus.
“Kita juga berharap dalam tahun 2024 ini Desa Seraras bisa mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF),” harapnya.