FOTO : Anggota DPRD Sekadau, Hasan SE (Ist)
Editor : Sutarjo
SEKADAU – radarkalbar.com
HARGA tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ‘terjun bebas’ saat ini. Tentunya ini berimbas terhadap masyarakat luas. Khususnya di Kabupaten Sekadau, masyarakat sangat merasakan dampaknya ini.
Terlebih lagi, tak kurang 80 persen masyarakat di Kabupaten Sekadau menggantungkan hidupnya sebagai petani kelapa sawit.
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Hasan SE meminta kepada perusahaan yang membeli TBS kelapa sawit milik petani ini, hendaknya grading (penentuan kualitas, red) terlalu tinggi.
“Untuk itu kita minta supaya perusahaan yang memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) hendaknya gradingnya jangan terlalu tinggi,” ungkap Hasan kepada awak media ini, pada Minggu (10/7/2022).
Menurut Hasan, apabila TBS bagus sesuai standar baik. Namun masih juga gradingnya tinggi, artinya perusahaan tidak konsisten.
” Kecuali jika TBS yang di kirim ke PKS terlalu jelek, wajar. Tapi kalau TBS bagus sesuai masih juga di grading tinggi patut di pertanyaan,” cecarnya.
Hasan menyarankan, agar perusahaan tidak menekan petani melalui grading, sebab ada laporan dari masyarakat menyebutkan perusahaan yang menerapkan grading sampai 6 atau 7 persen.
” Jika di lihat dari angka presentase tersebut jelas tinggi. Padahal petani saat ini sedang menghadap masa sulit. Jadi saya minta kepada pihak perusahaan untuk tidak menekan petani lagi dengan tingginya angka grading,” pinta nya. H
Hal yang sama dikatakan Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau, Bernadus Mohtar meminta perusahaan yang membeli TBS petani untuk tidak terlalu tinggi gradingnya. Sebab di saat ini petani sawit sangat kesulitan secara ekonomi akibat anjloknya harga TBS.
“Jadi sebagai perwakilan petani kita minta kepada perusahaan untuk tidak menekan dengan cara tingginya grading,” kata Mohtar.
Diakui Mohtar, jika kondisi TBS terlalu jelek atau banyak mentah atau kelewat matang juga harus di sadari petani. Tujuannya agar petani juga paham kwalitas TBS yang layak di jual.
“Jika TBS nya bagus, sesuai standar matang dengan baik, jika gradingnya masih tinggi perlu dipertanyakan,” cetusnya.
Pewarta : sutar