Sigap..! Polisi, BPBD, dan Relawan Bersatu Evakuasi Warga Korban Banjir di Kubu Raya

FOTO : Tim gabungan mendirikan tenda untuk evakuasi warga [ ist]

Arief – radarkalbar.com

KUBU RAYA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kubu Raya serta pasang surut air sungai menyebabkan banjir di Kecamatan Sungai Ambawang.

Akibatnya, sejumlah pemukiman warga terendam, memaksa mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sebagai langkah cepat tanggap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya bersama kepolisian dan tim relawan bergerak mendirikan tenda darurat di halaman SPBU AKR Km 36, Dusun Tapah, Desa Pancaroba, pada Sabtu (8/3/2025).

Tenda ini disiapkan sebagai tempat perlindungan sementara bagi warga yang terdampak banjir.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah mengungkapkan selain mendirikan tenda darurat, tim gabungan juga aktif melakukan patroli ke rumah-rumah warga guna memastikan keselamatan mereka.

“BPBD Kubu Raya telah membangun tenda darurat di halaman SPBU AKR Km 36. Tenda ini diperuntukkan bagi warga terdampak banjir agar memiliki tempat istirahat yang aman,” ujar Ade, Senin (10/3/2025) pagi.

Tak hanya BPBD dan kepolisian, tim pemadam kebakaran Kubu Raya, Satpol PP Kecamatan Sungai Ambawang, serta para relawan turut bahu-membahu membantu warga.

Camat Sungai Ambawang, Jirin, juga turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi dan memastikan kebutuhan warga tercukupi selama banjir berlangsung.

Sementara itu, ketinggian air di beberapa titik, seperti Dusun Tapah, Desa Pancaroba Km 36, serta Dusun Teluk Lais Km 40, Desa Teluk Bakung, terus meningkat hingga mencapai 55 Centimeter (Cm).

Kondisi ini berdampak pada Jalan Trans Kalimantan yang mengalami kerusakan dan berlubang, sehingga menghambat arus lalu lintas. Untuk mengatasi kemacetan, pihak kepolisian menerapkan sistem buka-tutup jalan.

Selain berfokus pada evakuasi dan pengamanan, aparat juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap bahaya listrik akibat banjir.

“Kami mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” tegas Ade.

Hingga saat ini, petugas gabungan terus melakukan pemantauan dan pengamanan di daerah terdampak. Mereka memastikan keselamatan warga serta kelancaran aktivitas di tengah bencana yang melanda. [ red/r]