FOTO : momen berpoto bersama usai pelaksanaan sekolah kebangsaan di Kayong Utara (Ist)
KAYONG UTARA – radarkalbar.com
LEMBAGA Studi Islam dan Masyarakat (eLSIM) Kalimantan Barat sebagai mitra Tular Nalar bekerjasama dengan FKUB Kabupaten Kayong Utara kembali menggelar Sekolah Kebangsaan seri kedua.
Kali ini mengusung tema “Pemilih Pemula: Cerdas Memilih- Bebas Hoaks” pada Kamis, (7/12/2023), berlangsung di Gedung Nirmala, Kota Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.
Hadir saat itu, Kepala Badan Kesbangpol H. Mas Yuliandi, M.Si, Direktur eLSIM Kalbar Dr. Zulkifli, MA, Ketua FKUB KKU H. Nazril Hijar, S.Ag, para OPD Pemkab Kayong Utara, Polres Kayong Utara, KPU Kayong Utara dan anggota pengurus FKUB KKU.
Kegiatan ini juga diikuti oleh siswa siswi SMA/SMK dan MA di kabupaten Kayong Utara.
Ketua panitia pelaksana H. Nazril Hijar, S.Ag menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk turut serta mensosialisasikan dan memberikan pengayaan mengenai kepemiluan.
“Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah pemilih pemula. Diharapkan mereka dapat menjadi pasukan dan turut serta mensosialisasikan bahaya hoaks seputar pemilu dan turut serta mensosialisasikan kepemiluan di antara mereka,” ungkap pria yang juga merupakan ketua FKUB Kayong Utara.
Ia mengajak para siswa dan peserta untuk bersama sama melakukan deklarasi pemilu damai dan berkualitas.
“Ini adalah gerakan moral untuk terus mengupayakan pemilu yang jujur, damai, dan berkualitas” ujarnya.
Sementara, Direktur eLSIM Kalbar Dr. Zulkifli, MA menyampaikan Sekolah Kebangsaan adalah salah satu kegiatan yang diluncurkan oleh Tular Nalar dan bekerjasama dengan eLSIM Kalbar sebagai mitra di Kalbar.
Sekolah kebangsaan ditujukan untuk para pemilih pemula dalam memahami pentingnya keterlibatan dan keikutsertaan dalam pesta demokrasi dan pemilu di Indonesia.
Selain itu, sekolah kebangsaan bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap bahaya hoaks melalui pengenalan ciri ciri hoaks dan cara menghindarinya.
Selanjutnya, Kepala Badan Kesbangpol Kayong Utara menyambut baik kegiatan Sekolah Kebangsaan yang digelar oleh eLSIM Kalbar dengan menggandeng FKUB Kabupaten Kayong Utara yang dihadiri oleh para pelajar.
Ia berharap Sekolah Kebangsaan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada pelajar akan pentingnya nilai perjuangan, patriotisme, dan nasionalisme dan didukung oleh kearifan lokal khususnya yang ada di Kabupaten Kayong Utara agar tetap menjadi alat pemersatu bangsa.
“Harapanya para pemilih pemula untuk dapat memahami cara cerdas dalam memilih dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan bermartabat termasuk di dalamnya menangkal informasi hoaks yang beredar di media sosial,” cetusnya.
“Mari jadikan kegiatan sekolah kebangsaan ini sebagai momentum perbaikan agar tidak mudah terpengaruh isu hoaks menentukan pilihan serta dapat mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang tentram, damai, dan maju,” sambungnya.
Pada sesi ini, peserta sekolah kebangsaan berjumlah 115 orang yang terdiri dari siswa siswi kelas XII dari SMAN 1 Kayong Utara, SMK 1 Kayong Utara dan MAN Kayong Utara. Mereka didampingi 10 orang fasilitator mendapatkan materi seputar kepemiluan serta penginderaan hoaks dan cara menghindarinya. (Rilis/red)