Sanggau, radar-kalbar.com – Sejumlah wilayah di Kabupaten Sanggau mulai terendam banjir, tak terkecuali di Kecamatan Kembayan.
Banjir dipicu sungai Sekayam yang mengarah ke Kembayan dan parit yang ada tidak mampu menampung curahan hujan.
Mencegah jatuhnya korban, Koramil dan Polsek Kembayan bersinergi melakukan tindakan evakuasi. Petugas bergotong royong dibantu warga setempat mengamankan warga ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari terpaan banjir.
“Inilah bentuk pelayanan dan pengabdian TNI khususnya Koramil Kembayan kepada masyarakat, dengan sigap kami bersama Polsek Kembayan langsung membantu warga yang terkena musibah banjir,” kata Danramil Kembayan, Kapten inf. Warsidi, Senin (9/12/2019).
Untuk membantu evakuasi, Koramil Kembayan mengerahkan satu unit mobil Dinas Koramil Kembayan. Petugaspun bahu membahu mengamankan warga berikut barang – barang milik warga untuk dievakuasi.
“Satu unit mobil Ozet yang kami miliki kami gunakan untuk membantu evakuasi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujar Warsidi.
“Kami dari Koramil dan Polsek sebelumnya juga melakukan monitoring banjir dan membantu warga atasnama ibu Lamini dan ibu Badriah melansir barang dagangannya yaitu tahu dan tempe serta sayur mayur dari Desa Tunggal Bhakti ke pasar Kembayan dengan mengunakan mobil Dinas Koramil,” tambah Warsidi.
Warsidi mengaku bersukur, proses evakuasi berjalan aman dan lancar.
“Ini juga berkat kerjasama yang baik antara TNI dan Polri juga bantuan masyarakat beserta relawan,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 1204/Sanggau Letkol. Inf. Gede Setiawan memerintahkan kepada seluruh anggota TNI untuk peka terhadap kondisi yang terjadi di tengah – tengah masyarakat, termasuk musibah banjir seperti yang terjadi saat ini.
“Perintah saya jelas, harus hadir di tengah – tengah masyarakat, membantu mereka menghadapi musibah ini, evakuasi segera dan monitor terus kondisi banjir yang terjadi jangan sampai ada korban,” tegasnya.
Kesempatan itu, Dandim membeberkan sejumlah desa yang terkena dampak banjir di Kembayan yakni enam Dusun di Desa Tanjung Bunga dengan akses jalan terendam kurang lebih 200 meter, Satu Dusun di Desa Tanjung Merpati, Satu Dusun di Desa Kuala Dua dengan akses jalan terendam 600 meter mulai masuk dari Dusun Sungai Ketanam Ke Desa Tunggal Bhakti.
“Ketinggian air sampai saat ini di Desa Tanjung Bunga, Desa Semayang, Desa Tanjung Merpati dan Kuala Dua sudah mulai surut,” tutur perwira dengan melati dua itu.
Pewarta : Abin