Subandrio : Penurunan Angka Stunting, Tanggungjawab Bersama

POTO : Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat berpoto bersama peserta yang menghadiri desiminasi audit kasus Stunting tingkat Kabupaten Sekadau (sutar)

Pewarta : Sutarjo

SEKADAU – RADARKALBAR.COM

WAKIL BUPATI Sekadau Subandrio menghadiri acara desiminasi audit kasus stunting tingkat kabupaten, berlangsung di Aula lantai II Kantor Bupati Sekadau, pada Rabu (09/11/2022).

Acara tersebut digelar dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sekadau tahun 2022.

Dalam arahannya Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan dari 26.04 persen angka stunting di Kabupaten Sekadau kini turun tiga persen yakni 23 persen.

“Mudah-mudahan angka ini benar ril sesuai dengan keadaan lapangan,” kata Suban sapaan akrab mantan Ketua KPU Kabupaten Sekadau dua periode ini.

Namun kata Suban, masih ada salah satu kecamatan yang belum melaporkan angka kelahiran 1.000 hari ke instansi terkai.

” Kalau ada kejadian begini bagaimana angka Stunting di kabupaten Sekadau bisa turun,” timpalnya.

Kemudian lanjut dia, bagi kepala desa yang tidak secara maksimal untuk mengentaskan angka stunting. Maka harus ada konsekuensi yang dihadapi. Jadi bisa saja Anggaran Dana Desa (ADD) ditahan dulu. Hingga ada komitmen dan kerja dari desa tersebut, “tegasnya.

Ia meminta semua unsur untuk menurunkan angka stunting. Dan harus ada gerak cepat namun pasti. Salah satu yang harus ada gerak cepatnya adalah, percepatan sanitasi dan kesehatan lingkungan.

” Jika saja satu komponen ini sudah kita lakukan. Artinya tinggal satu komponen lagi yakni percepat open defecation free (ODF).

Selain kasus stunting dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) saling berkaitan, karena ada empat indikator untuk bisa menaikkan IPM yakni kesehatan, pendidikan, penggunaan air bersih dan ekonomi.

“Masih pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, menaikkan IPM serta penurunan angka stunting,’ kata Wabup.

Untuk itu ia mengajak semua pihak bersama-sama bahu membahu agar permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Sekadau saat ini bisa teratasi.

Hadir saat itu, Sekda Sekadau Muhammad Isa, Ketua TP PKK Ny Magdalena Susilawati Aron, Ladis Kesehatan PP dan KB Henry Alpius, serta beberapa Kepala SKPD, Camat para Kepala Puskesmas, tenaga medis para bidan, serta beberapa kepala desa.