Jalan Paralel Perbatasan di Entikong Ambruk. Ini Penyebabnya

Entikong (radar-kalbar.com)-
Ambruknya badan jalan paralel perbatasan terletak di Dusun Mangkau, Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, pada Selasa (9/4) menyisakan persoalan bagi masyarakat setempat.

Pasalnya, akibat kejadian itu menimbulkan dampak, akses jalan yang menghubungkan Desa Pala Pasang menuju Desa Suruh Tembawang kemudian ke wilayah Desa Sungkung 1,2,3 Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang lumpuh total.

Kepala Desa Pala Pasang, Antonius Angue mengatakan kejadiannya ambruknya badan jalan itu, terjadi pagi hari. Dan gejala akan ambruk terlihat dari malamnya sudah mulai mau putus.

” Tadi malam (Senin 8/4) sudah mulai putus. Pas tadi pagi baru ambruknya,” ujar Antonius via telepon selulernya.

Antonius menilai, kerusakan tersebut dipicu karena pekerjaan jalan yang dilakukan oleh kontraktor PT Nindya Karya (PT NK) dikerjakan secara asal – asalan. Diantaranya karena tidak dibangun box culvert (saluran air) atau jembatan di atas sungai Engkek, sungai kecil yang ada di wilayah tersebut.

“Kenapa saya bilang asal – asalan, karena hanya saluran airnya hanya pakai paralon, ya pasti pecahlah,” cetusnya.

Dampak lain akibat terputusnya akses jalan tersebut, warga dari dan ke Desa Pala Pasang terpaksa harus melewati Sungai Engkek.

“Ya terpaksa lewat bawah atau sungai. Kalau lagi deras airnya bisa berbahaya juga bagi warga yang melintas. Bisa-bisa hanyut,” jelas dia.

Antonius berharap, kontraktor segera melakukan perbaikan dan membuat box culvert atau membangun jembatan. Sehingga akses jalan yang menghubungkan antar desa bisa normal kembali seperti biasa.

“Warga kami jadi susah karena kerusakan ini. Padahal yang mengerjakannya ini perusahaan besar, tapi terkesan asal – asalan. Saya dan warga berharap ini menjadi perhatian pemerintah, untuk segera melaksanakan perbaikan, agar akses jalan di wilayah itu normal kembali,” pungkasnya.

Pewarta : Jonathan K

Editor.     : Dhian Mardi