Reskrimsus Polda Kalbar Sita Ribuan Botol Miras Asal Malaysia, Mau Dikirim ke Jakarta Berdokumen Kelapa

FOTO : Direskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani saat menggelar press konference berlangsung pada Mapolda Kalbar (Ist)

editor : Sery Tayan

PONTIANAK – radarkalbar.com

TIM Reserses Kriminal Khusus )Reskrimsus) Polda Kalbar sukses menyita 22.356 botol minuman keras (miras) atau minuman beralkohol asal Malaysia.

Ribuan botol miras ini, diamankan petugas saat berada di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Bahkan, 1 kontainer berisikan 7.966 botol minuman beralkohol, sudah berangkat. Akan tetapi petugas berhasil mengamankannya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani minuman beralkohol ini datang dari Malaysia pada 12 Juni 2023 lalu.

Menurut Sardo, pengungkapan kali ini merupakan kerjasama antara Bea Cukai dan Balai Karantina Pertanian.

Sebelumnya, telah mendapat informasi adanya 2 kontainer yang mengangkut minuman beralkohol menuju Jakarta melewati jalur intersuler domestik Pelabuhan Dwikora Pontianak.

“Nah, menindaklanjuti informasi yang kita terima. Kemudian tim bergerak dan berhasil menemukan 2 kontainer yang berisi 14.390 botol. Setelah dilakukan pemeriksaan kami mendapat informasi adanya 1 kontainer yang telah berangkat ke Jakarta,” jelas Sardo.

Tak buruan kabur, tim pun bergegas mengejar 1 kontainer yang sedang menuju Jakarta. Dan berhasil mengamankan sebanyak 7.966 botol.

“Modus operandinya, tersangka menutupi minuman alkohol dengan kelapa hibrida. Kemudian menggunakan dokumen kelapa,” jelasnya.

Selain mengamankan ribuan btol miras kata Sardo, pihaknya mengamankan seorang tersangka berinisial N.

“Tersangka N, kita tangkap di Jakarta dengan latar belakang sebagai seorang pedagang gula. Dan mengaku telah mencicil minuman alkohol ini dari dari wilayah Jagoi Babang,” ungkapnya.

Kemudian sambung Sardo, tersangka N pernah bekerja di Malaysia pada bagian gudang kelapa.

“Jumlah kerugian negara akibat perbuatan N, sebesar 20 Miliar,” timpalnya.

Pihaknya tegas Sardo, tidak akan mentolerir upaya penyelundupan apapun barangnya.