Levan : Orang Tua Mesti Dampingi Anak Saat Divaksin

POTO : Anggota DPRD Sanggau, Julius Levan (dok)

Sery Tayan – radarkalbar. com

SANGGAU – Pemkab Sanggau melalui instansi terkait gencar melaksanakan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun, sejak beberapa waktu belakangan ini.

Kendatipun vaksin yang digunakan sudah aman untuk penggunaan kepada anak-anak.

Namun, anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Julius mengingatkan kepada Pemkab Sanggau. Tentunya dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau untuk berhati-hati dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Selain itu yang tak kalah pentingnya, saat anak-anak akan mendapatkan vaksin covid-19, harusnya didampingi orang tua. Guna untuk membantu proses penyaringan dan memberikan surat pernyataan yang ditawarkan, dan memastikan anak yang akan melakukan vaksin dalam kondisi sehat.

“Kita dukung program pemerintah Pusat untuk melaksanakan vaksinasi terhadap anak-anak. Kemudian kita juga mengingatkan para tenaga kesehatan untuk berhati-hati dalam memberikan vaksin kepada anak. Nah, yang tak kalah pentingnya para orang tua turut mendampingi anak-anaknya saat akan mendapatkan vaksin. Kan yang lebih paham kondisi anaknya para orang tua, ” ungkap pria yang akrab disapa Levan ini.

Menurut Levan, kehadiran orang tua mendampingi anak-anaknya saat mendapatkan vaksin itu sangat penting. Diantaranya guna meminimalisir munculnya masalah dan miskomunikasi antara orang tua dengan tenaga kesehatan. Sebab, efek pasca divaksin beda-beda dialami anak.

Anak-anak yang takut divaksin dapat memeluk ayah atau ibunya agar lebih tenang,” ucap legislator daerah pemilihan (dapil) Tayan Hilir, Toba dan Meliau ini.

Ia juga berharap agar semua pihak proaktif meminta para orang tua untuk membawa anak-anak mereka untuk divaksin.

“Bahwa vaksin anak bertujuan untuk melindungi dari bahayanya penyebaran wabah Covid-19,” harap Levan.

Editor : Sery Tayan