Lapor Pak…!! Jelang Natal dan Tahun Baru Ruas Jalan Sekadau – Rawak Rusak

POTO : seorang pengendara sepeda motor sedang melintas di salah satu titik ruas jalan Sekadau – Rawak (Sutar)

Pewarta/editor : Antonius Sutarjo/red***

SEKADAU – RADARKALBAR.COM

KERUSAKAN mewarnai ruas jalan status Provinsi Kalimantan Barat di wilayah Bumi Lawang Kuari (julukan Sekadau) semakin hari kian parah.

Pantauan awak media ini di lapangan, rusak terparah mewarnai pada ruas badan jalan tersebut menghubungkan Kota Sekadau – Rawak. Kerusakan ini berupa lubang menganga berada di tengah jalan. Kondisi ini membuat pengendara dan pengemudi kendaraan harus ekstra hati-hati jika tidak ingin celaka.

Kondisi ini jelas perlu mendapat perhatian serius dari Pemprov Kalimantan Barat. Terlebih lagi menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2023, tentunya aktivitas masyarakat di wilayah tersebut hingga ke Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap semakin tinggi.

“Jalan berlubang itu terlihat mulai dari wilayah Selalong II hingga ke kota Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu,” kata salah seorang warga Selalong, Simon kepada awak media ini, pada Rabu (7/12/2022).

Menurut Simon, kerusakan diperparah kondisi jalan yang dulunya gorong-gorongnya jebol, tepat berada diujung wilayah Selalong II. Kini kondisinya digenangi air, akibat tidak ada saluran pembuangan. Sehinga air mengenangi badan jalan.

“Apalagi tidak lama lagi, perayaan natal dan tahun baru, pada saat itu intensitas kendaraan yang lalu-lalang pasti ramai. Makanya perlu ada langkah cepat dari pemerintah,” pintanya.

Ditambahkan, jika kondisi ini dibiarkan, maka yang akan sengsara tentu masyarakat, yang berada di wilayah Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap.

Ia menyarankan, untuk solusi jalan yang tergenang didekat kampung Selalong, sangat mudah. Dan cukup digali pada samping kiri di kebun sawit milik warga kemudian buat parit besar. Kemudian jalan kebun warga tersebut dipasang gorong-gorongnya.

“jelas airnya langsung mengalir ke sungai, ketimbang gali badan jalan untuk buat gorong-gorong. Akan memakan banyak waktu dan lalu lintas pasti terganggu. Inilah solusi yang paling mudah, jika ingin di betulkan, biaya murah tidak terlalu beresiko,” saran nya.

Ditegaskan, pihaknya mengetahui status jalan tersebut bukanlah menjadi tanggung jawab Pemkab Sekadau. Kemudian andaipun minta bantuan pihak lain tentu harus ada mikanisme yang harus dilalui. Sebab jalan itu memang menjadi tanggungjawab Pemprov Kalbar.

“Kalau namanya bantuan, paling hanya sekedarnya saja, sejauh yang mereka bisa. Tapi jalan itu butuh perbaikan yang permanen. Ini hanya hanya sekedar saran, supaya Pemprov Kalbar bisa turun langsung ke lapangan,” pungkasnya.