Kunker ke Engkulun Hulu, Bupati Sekadau Hadiri 3 Agenda Kegiatan

POTO : Bupati Sekadau Aron SH saat menandatangani prasasti pemekaran Desa Engkulun Hulu, pada Senin (07/11/2022) di Dusun Iloh (Sutar)

Pewarta/editor : Sutar

SEKADAU – RADARKALBAR.COM

BUPATI Sekadau, Aron melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Dusun Iloh, Desa Engkulun Hulu, Kecamatan Nanga Taman, pada Senin (7/11/2022).

Menariknya, saat kunker ini Bupati Sekadau Aron SH menghadiri tiga agenda kegiatan sekaligus.

Adapun ketiga agenda kegiatan tersebut masing-masing peresmian desa baru yakni Desa Engkulun Hulu, kemudian egiatan ODF serta peresmian proyek air bersih.

Bupati Sekadau, Aron, dalam arahannya mengatakan deklarasi ODF atau tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang dilaksanakan itu, hendaknya bisa dilakukan secara konsisten.

“Karena, para tokoh masyarakat dari kepala desa dan para kepala dusun tadi sudah bersumpah untuk melaksanakannya pada kehidupan sehari-hari. Jangan habis bersumpah hari ini, lalu besok sudah lupa sumpah itu. Saya minta tolong laksanakan apa yang sudah diikrarkan hari ini dengan konsisten,” pinta Aron.

Zaman sudah berubah kata Aron. Dimana pada zaman sekarang dituntut untuk menjaga lingkungan, agar anak-anak bisa tumbuh dan cerdas. Sebab tanpa lingkungan bersih dan sehat mustahil anak-anak bisa tumbuh cerdas.

“Lakukan pola hidup sehat dengan penuh rasa tanggungjawab, agar generasi kita kedepan mampu bersaing dengan majunya teknologi,” saran Aron.

Ia juga meminta agar Air bersih yang sudah dibangun agar tetap dijaga. Tentunya agar bisa digunakan selamanya demi kesehatan masyarakat.

“Terakhir saya berharap Agar susun Iloh bisa menjadi percontohan bagi dusun dusun lain yang ada di sekitarnya,”pesan Aron.

Ditempat, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Henry Alpius mengatakan warga Desa Nanga Engkulun sudah bersumpah untuk melaksanakan tiga pilar yakni :

1.Stop Buang Air Sembarangan

2. Cuci Tangan Pakai Sabun

3. Pengelolaan Air minum keluarga dan
Makanan rumah tangga.

“Untuk diketahui, pada Kecamatan Nanga Taman sudah 10 desa yang sudah di ODF. Kini tingal tiga desa lagi, yang belum masing-masing Desa Tapang Tingang, Senangak dan Nanga Mongko. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini tiga desa ini sudah menyatakan siap, ODF. Maka satu kecamatan sudah di Kabupaten Sekadau yang sudah 100 persen ODF,” terang Henry.

Ia menyarankan, jika ingin keluarga sehat harus semua warga harus siap menjaga lingkungan. Sebab, suatu hal yang paling mendasar adalah dengan pendekatan STMB, sanitasi dasar masyarakat.

“Sebagai kadis yang membidangi saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama WVI, pihak kecamatan dan pihak2 yang terkait lain atas terselenggaranya ODF hari ini”ucap Henry.

Camat Nanga Taman, Gunawan dalam sambutannya mengatakan, saat itu melaksanakan tiga momen penting, syukuran atas peresmian desa baru, ODF dan peresmian sarana air bersih.

“Pada Kecamatan Nanga Taman semula ada 13 desa. Kini karena ada pertambahan dua desa baru. Sehingga kini jumlahnya menjadi 15 desa. Dari jumlah itu sudah ada 10 desa yang sudah ODF. Artinya masih 5 desa lagi. Mudah-mudahan tiga desa lagi akan menyusul untuk ODF,” ungkap Camat.

Banyak hal yang terjadi jika buang air besar sembarangan, terutama menjadi penyebar penyakit.

” Buang air besar sembarangan juga bisa menyebarkan penyakitnya menular, “timpalnya.

Hadir saat itu, anggota DPRD Hasan, Yohanes Ayub, Ardi Wiranata dan Moloi, Kadis Porabudpar, Bayu Suharsono, Kasat Pol PP Paulus Yohanes, Kadis PUPR Hery Handoko, Kadis Dukcapil Suryadi, Kapolsek Nanga Taman, Danramil Nanga Taman, beberapa kepala desa, para Ketua BPD serta tokoh masyarakat dan pihak lainnya.