FOTO : Bupati Sekadau, Aron SH melepas rombongan GP Nakes yang akan membagikan bantuan sembako ke beberapa kecamatan (Sutar)
Pewarta : Sutarjo
radarkalbar.com, SEKADAU – Sedikitnya 300 paket sembako dibagikan Gabungan Profesi Tenaga Kesehatan (GP Nakes) Kabupaten Sekadau dalam aksi peduli korban banjir pada beberapa kecamatan, Minggu (7/11/2021).
Ketua panitia aksi peduli korban banjir yang juga ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sekadau, dr Iswandi mengatakan kegiatan peduli banjir dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak, serta membantu Pemkab Sekadau dalam menanggani korban banjir.
“Kita menyalurkan sekitar 300 paket kepada warga di kecamatan Belitang,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga membantu meringankan beban keluarga dari tenaga kesehatan yang terdampak banjir.
Untuk itu kata dia, pihaknya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat korban banjir.
Sementara, Bupati Sekadau Aron, SH saat melepas keberangkatan rombongan tenaga kesehatan mengatakan saat ini di Kabupaten Sekadau ada sekitar 5 ribu Kepala Keluarga (KK) dengan 18 ribu jiwa di kabupaten Sekadau yang terdampak banjir.
Karena banyaknya warga yang terdampak, maka bantuan yang sudah kita berikan seperti tidak nampak. Sehingga sebagian besar para pengungsi hanya makan mei instan dan sarden, selain itu untuk memenuhi kebutuhan warga kita juga sudah membuat dapur umum.
“Ada beberapa daerah yang paling parah terdampak banjir, yakni Desa Tanjung, Kecamatan Belitang, dan Kecamatan Belitang Hilir,” papar Aron.
Diakui Aron, saat ini warga yang terdampak benar-benar secara ekonomi mereka terganggu.
Pasalnya kebun sawit tidak bisa dipanen, karet tidak bisa ditoreh, maka dari itu sebesar apapun bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka.
“Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada kelompok tenaga kesehatan yang mau memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir,” kata Aron.
Ia juga menyebutkan, sesuai prakiraan cuaca oleh Badan Metereologi Klimaotlogi dan Geofisika (BMKG) bahwa untuk beberapa hari kedepan curah hujan masih tinggi.
Maka dari itu ia meminta kepada warga yang tinggal di bantaran sungai Sekadau untuk tetap waspada.
Kepada para tenaga Aron meminta setelah banjir usai nanti untuk terus memperhatikan kesehatan warga, karena sewaktu paska banjir pasti akan muncul berbagai penyakit.
“Jadi tugas tenaga kesehatan tentu untuk memantau kesehatan masyarakat paska banjir,” pinta Aron.
Setelah menyampaikan sambutan bupati langsung melepas rombongan menuju ke lokasi yang sudah di tentukan.
Kegiatan ini didukung Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Gigi Kapuasraya (IDGK), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PALTEKI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Terapis Gigi & Mulut Indonesia (PTGMI), yang tergabung dalam Gabungan Propesi Tenaga Kesehatan Kabupaten Sekadau serta di dukung oleh komunitas Suzuki Jip Indonesia (SJI) Cabang Sekadau.
Editor : Antonius