Meriahkan HUT TNI ke – 78 di Tayan, Gelar Lomba Mancing, Heri : Pesan Moralnya Jaga Ekosistem Sungai

FOTO : koordinator lomba mancing, Heri S.Sos (Ist)

Pewarta/editor : Sery Tayan

TAYAN HILIR – radarkalbar.com

PERINGATAN HUT TNI ke – 78 tahun 2023, menjadi salah satu momentum untuk menjaga kelestarian ekosistem Sungai Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Hal itu dilontarkan koordinator lomba mancing dasaran ikan terberat, Sungai Putat, Desa Pedalaman, Tayan Hilir, Sanggau, Kalbar, Heri S.Sos, Sabtu (7/10/2023).

“Ya, momen HUT TNI ke – 78 ini, kita meriahkan dengan lomba mancing. Namun, dibalik lomba mancing ini, ada pesan moral yang kita sampaikan, agar Sungai Tayan ini, mesti kita lestarikan dan jaga ekosistemnya,” ujar pria asal Tanjung Ranggam, Tayan ini.

Lomba mancing ini digelar pada Minggu (8/10/2023) berlokasi di sepanjang Sungai Tayan wilayah Dusun Sungai Putat, Desa Pedalaman.

Pria yang juga Manager CSR/ER PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) menyebutkan mancing mania ini mengusung tema “Sungaiku Rumahku” tersebut menyediakan uang tunai total Rp 2.250.000,.

Namun, menariknya pada momen ini, panitia menyediakan belonggok (banyak red) aneka doorprize, yang akan diundi, sela-sela lomba mancing ini.

Diketahui, lomba mancing memeriahkan HUT TNI ke – 78 tersebut, disupport PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar, PT ICA, Pemdes Pedalaman, Koramil 1204 – 07 serta sejumlah unsur lainnya.

Menurut pria yan akrab dengan sapaan Aba Heri ini, pihaknya sengaja memilih lokasi untuk lomba di sepanjang Sungai Tayan yang berada pada wilayah Sungai Putat, karena selain untuk menjaga kelestarian. Namun, juga untuk mendongkrak wisata.

Lantaran Sungai Tayan ini memiliki banyak potensi wisata. Namun belum tergali dengan baik.

Untuk itu, melalui lomba mancing, warga setempat juga dapat diuntungkan dengan menjual aneka kuliner bagi para peserta maupun penonton.

“Nah, jika berbagai kegiatan kedepan sering digelar di Sungai Tayan, maka kelak dapat memberikan manfaat yang lebih bagi warga setempat. Apalagi, potensi wisata memang cukup besar. Tidak hanya untuk memancing, tetapi bisa juga susur sungai dan lain sebagainya. Namun perlu proses lama untuk mengenalkan ke masyarakat,” paparnya.

Selain itu kata Aba Heri, tentunya juga sebagai upaya untuk mempromosikan gerakan gemar makan ikan kepada masyarakat.

“Lomba mancing ini juga secara tak langsung membantu mensosialisasikan Sungai Tayan harus tetap terjaga,” pungkasnya.