Saat Sampaikan Jawaban Atas PU Fraksi, Bupati Sekadau Sempat Sentil Kepala SKPD, Agar Jangan Utus Staf Ketika Pembahasan Anggaran

POTO : Momen penyerahan draft jawaban terhadap PU DPRD LKPJ oleh Bupati Sekadau (ist).

radarkalbar.com, SEKADAU – DPRD Kabupaten Sekadau menggelar rapat paripurna ke-V masa persidangan ke-III.

Kali ini rapat paripurna ini beragendakan mendengarkan jawaban Bupati Sekadau Aron SH, terhadap Pemandangan Umum (PU) sejumlah fraksi DPRD Kabupaten Sekadau terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (LKPJ APBD) Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2020.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi didampingi Wakil Ketua DPRD Zainal.

Dalam jawabannya Bupati Sekadau memberikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD yang telah susah payah membahas Raperda tersebut bersama tim eksekutif, berkat kerja keras antara legislatif dengan eksekutif akhirnya Raperda tersebut sampai pada tahap Pemandangan Umum. Dimana selanjutnya, akan sampai pada tahap Pendapat Akhir (PA) dan akan disyahkan menjadi Perda.

Menurut bupati laporan pertanggungjawaban tersebut sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah daerah dalam penyelengaraan bidang keuangan maupun tata kelola keuangan daerah.

“Terhadap semua masukan dan saran dari fraksi dapat kita jelaskan sebagai berikut pertama pendapat daerah dari hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Secara umum pendapatan daerah sebesar 980.54 milyar atau 97.99 persen karena secara nominal baik pendapatan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya,”ungkapnya.

Kedua lanjut Bupati adalah belanja daerah, yang mana belanja daerah sudah disusun dan direalisasikan sesuai dengan skala prioritas sesuai kesepakatan antara pemerintah daerah dengan legislatif.

Keberpihakan dalam penyusunan APBD untuk kebutuhan dasar tercermin dalam alokasi dan realisasi urusan pelayanan dasar seperti bidang pendidikan yang di alokasikan sebesar Rp.222 milyar lebih dari total anggaran dengan realisasi Rp. 220.05 Milyar sekitar 98,71 persen.

Dikatakan dia lagi, untuk selanjutnya tentu dibahas lagi bersama sebelum mendengarkan Pendapat Akhir,

“Hanya saja saya minta ketika melakukan pembahasan hal penting apalagi terkait anggaran, kiranya para Kepala SKPD langsung hadir, jangan suruh staf biasa yang datang, karena soal pembahasan anggaran tentu menjadi skala prioritas,” ingat bupati.

Tampak hadir Pj Sekda Frans Zeno, sejumlah Kepala SKPD serta undangan lainnya.

Pewarta : Antonius Sutarjo.