Susun Program Ini, Kumpulkan Tenaga Penyuluh se Kabupaten Sekadau

FOTO : Wakil Bupati Sekadau, Subandrio berpoto bersama usai menghadiri penyusunan program penyuluhan pertanian lapangan tahun 2024 [ doni]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio menghadiri kegiatan penyusunan program penyuluhan pertanian lapangan, berlangsung di Aula TP PKK, pada Selasa (7/5/2024).

Hadir saat itu, sebanyak 43 orang petugas penyuluh lapangan (PPL) dari 7 kecamatan pada Kabupaten Sekadau.

Wakil Bupati Sekadau Subandrio dalam sambutannya menilai kegiatan ini sangat penting, karena telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan visi dan misi Kabupaten Sekadau.

“Program unggulan IP3K, itu adalah intisari dari visi, misi kita, satu dinas lain yaitu infrastruktur, 3 pertanian, perkebunan dan perikanan masuk DKP3. Jika kegiatan ini tidak berjalan maka total visi, misi tidak akan terlaksana,” ungkapnya.

Menurut Subandrio, hanya sebanyak 25 PPL pertama masuk sebelum desa dimekarkan. Seharusnya dengan penambahan PPL, maka produksi pertanian harusnya meningkat, tetapi turun itu apa sebabnya.

ia meminta kades, lakukan pemerataan untuk 24 kelompok tani, agar bisa diverifikasi untuk sawit, sebelum bibit sawit dibagikan.

Subandrio berharap lahan bertambah, sawit pun bertambah, bukan malah buah turun.

“Kita perlu pertanian perkebunan karena cepat menghasilkan uang, daya beli meningkat, kesejahteraan masyarakat pun meningkat,” ucapnya.

Ditambahkan, tahun 2024 ini dianggarkan Rp 200.000.00-, untuk kelompok tani sayur mayur. Karena produksi turun, paling tidak 1 kecamatan 3-5 kelompok.

” Karena kita akan bagikan bibit ikan juga,” timpalnya.

Selain itu jagung, sebanyak 9,2 ton untuk 600 kepala keluarga (KK), yang sudah dibagikan kepada kelompok tani.

“Karena 1 hektar bisa 4 ton untuk tanah Kalimantan, menghasilkan mencapai belasan juta,” imbuhnya.

Tahun 2024 ini DKP3 menggunakan workshop inovasi pertanian, dan sudah dianggarkan untuk alat-alat pertanian untuk kelompok tani.

“Kita berharap semua desa harus ada PPL,” cetusnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae mengatakan program ini pemenuhan misi ke 5, yakni meningkatkan kesejahteraan petani yaitu mendorong peningkatan produksi dan produktivitas bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan di kunci dengan program unggulan IP3K.

“Ini merupakan satu tantangan bagi kita. Ada pertanggungjawaban dengan mencari titik produksi kita, mohon di cross check pintanya.

“Sebagai dinas yang punya gawai, kami mengajak petani para PPL, Kades dan Camat se kabupaten Sekadau untuk meningkatkan IP,” sambungnya.

Karena luas lahan di kabupaten Sekadau 8.000 hektar, maka IP nantinya akan menjadi target kita.

“Dari sekian banyak PPL, tidak tahu kabupaten Sekadau IP nya berapa. Dan kami sudah mengusulkan PPK ke provinsi dari bulan Maret 2024 sampai sekarang ini belum ada kelanjutan,” bebernya.

“Meskipun dengan kondisi sumber daya yang terbatas maka kita berbuat dengan semampu kita saja,” pungkasnya menimpali.