FOTO : ilustrasi korban pembunuhan (Ist)
SANGGAU – radarkalbar.com
SEORANG pria berinisial DS (28) menjabat Asisten Kebun di PT CNIS ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan hutan Melawit, berbatasan Kebun Inti D 28 Divisi 3 Dusun Malang I, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, pada Jumat (6/5/2022) sore.
Tak ayal, mendapati kejadian itu, warga setempat pun gempar. Korban diduga korban pembunuhan dari terduga pelaku pencurian kelapa sawit.
Kepala Desa Kedukul, Deni saat dikonfirmasi pada Sabtu (7/5) membenarkan peristiwa tersebut di wilayah Dusun Malang I. Hanya, untuk motif belum diketahui, dan sudah ditangani pihak kepolisian setempat.
“Iya benar, kejadiannya di Dusun Malan I. Untuk motif kami belum tahu. Tapi kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian,” ujarnya.
Sementara terpisah, Kapolres Sanggau AKBP. Ade Kuncoro Ridwan menuturkan saat ini kasus pembunuhan tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihaknya.
Pada tempat kejadian perkara (TKP) petugas mengamankan sejumlah barang hukti (BB) diantaranya dua tumpukan tandan buah sawit (TBS) diduga hasil pencurian di Kebun Inti D 28 Divisi 3 PT CNIS. Kemudian satu buah egrek berikut gagangnya, topi yang diduga milik korban, tas korban yang masih tergantung di leher korban dan dua buah sarung parang.
Adapun kronologis kejadian bermula dari informasi anak buah korban bernama Kustanto yang melaporkan adanya dugaan pencurian TBS di kebun inti D 28 Divisi 3 PT CNIS.
Lantas, korban langsung berangkat menuju lokasi kejadian. Kemudian masuk ke lokasi pencurian itu sendirian.
“Begitu mendapatkan laporan anak buahnya. Kemudian korban berangkat menuju lokasi pencurian dan masuk ke lokasi sendirian, sementara anak buah korban yang melaporkan dugaan pencurian sawit diperintahkan korban untuk tidak ikut masuk ke lokasi,” ungkapnya.
Ditambahkan, tak lama kemudian, sekitar 15 menit, anak buah korban bernama Kustanto tersebut mendengar suara teriakan seperti orang berlari. Kemudian Kustanto langsung mendekati suara dimaksud.
Namun alangkah kagetnya dan menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan beberapa luka di badannya. Korban kemudian di evakuasi ke RSUD Sanggau.
Hingga kini, kasus pembunuhan ini masih dilaksanakan penyelidikan oleh tim gabungan Polres Sanggau dan Polsek Mukok. Petugas terus memburu terduga pelaku (red***)