Pontianak (radar-kalbar.com)- Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh keistimewaan bagi umat islam, sebab di bulan ini terdapat banyak keberkahan, doa doa dikabulkan, distribusi kebahagiaan merata terhadap sesama dengan konsep berbagi, nilai pahala ibadah berlipat ganda, bulan penuh ampunan dan sarana melatih diri untuk menggapai derajat taqwa.
Selain berbagai keistimewaan itu semua, ramadhan juga mendatangkan berkah secara ekonomi bagi siapa saja di muka bumi ini, baik kalangan Umat Islam maupun Umat di luar islam, sebab pada saat ramadan perputaran roda ekonomi rakyat tumbuh cepat, tersedianya peluang ekonomi bagi rakyat menjadikan ramadhan sebagai bulan yang dapat menurunkan angka kemiskinan.
Seperti halnya di Kota Pontianak Kalimantan Barat, saat ramadhan tiba tradisi kantin ramadhan atau pasar juadah menjadi maskot ekonomi unggulan bagi sebagian warga untuk menjemput rejeki di bulan suci, hampir di setiap jengkal tanah Kota Khatulistiwa terdapat pasar juadah, dengan suasana khas dan menu makanan minuman beraneka ragam masyarakat berbondong-bondong mengunjungi _stand-stand_ pasar juadah, sehingga suasana kota terasa berbeda dengan hari biasa.
Salah satu warga yang berjualan di Pasar Juadah Kota Pontianak, Harry Dirgantara, S.Pd mengatakan bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat berkesan bagi bisnis kuliner yang ia jalankan, dimana ia dapat meningkatkan jumlah penjualan dengan memanfaatkan stand yang tersebar di berbagai titik.
” Kami selaku penjual roti sangat berkesan, kami bisa ikut berpartisipasi menjual produk kami di pasar ramadhan, karena suasana khasnya yg menjadi pembeda, dimana tingkat kehebohan dan keramaian lebih terasa ,” ungkap Kata Harry seperti dilansir TepianKapuas.Com. Selasa (7/5/2019).
Bagi Harry ramadhan tidak hanya menjadi ladang untuk beramal dan beribadah, disisi lain juga sebagai ladang umat islam dalam mencari rejeki untuk kebutuhan ekonomi mereka.
” Karena di bulan ramdhan ini banyak sekali terjadi permintaan dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga menjadi peluang bagi umat muslim untuk berjualan baik dipinggiran jalan bahkan ditempat tinggal mereka sendiri,” ujarnya.
Pria muda alumnus IKIP PGRI Pontianak ini mengatakan seperti tahun sebelumnya suasana pasar ramadhan sangat padat dan ramai.
” Di pasar ramadhan tersedia semua yang dicari oleh masyarakat, mulai dari menu berbuka puasa bahkan obat atau supelmen herbal juga tersedia di pasar ramadhan,” timpalnya.
Harry menambahkan tahun ini produknya dengan brand Roti Gembul membuka stand Pasar juadah di Jalan Sumatra dan halaman Masjid Raya Mujahidin.
” Untuk ramadhan kali ini kita ada mengeluarkan produk baru dan bakal ada promo nanti ditanggal 8 – 13 Mei 2019 beli 2 gratis 1 roti rasa cokelat dengan syarat dan ketentuan yang nanti akan kami sampaikan lewat marketing kami,” pungkasnya.
Sumber : TepianKapuas.com
Editor :@admin